Israel Usir UNRWA dari Yerusalem, Kantor Harus Kosong dalam Satu Bulan, Wajib Bayar Jutaan Shekel
Pengusiran UNRWA oleh Israel dengan dalih penggunaan tanah kantor tersebut tanpa persetujuan Departemen Pertanahan Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kemarin, Rabu, Knesset Israel menyetujui, dalam pembacaan awal, rancangan undang-undang yang menghapuskan kekebalan dan hak istimewa yang diberikan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.
Tiga pembahasan tambahan masih harus dilakukan untuk mendukung rancangan undang-undang tersebut agar menjadi efektif, sebagai bagian dari apa yang dikatakan oleh Palestina, PBB dan badan-badan internasional sebagai kampanye Israel untuk membubarkan UNRWA dan menghilangkan masalah pengungsi.
Knesset menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, “Di antara kekebalan dan hak istimewa yang dinikmati UNRWA adalah: kekebalan dari pengadilan, kekebalan terhadap arsip dan kantor, pembebasan atau pengurangan pajak dan pajak properti, pembebasan dari larangan impor atau ekspor, pembebasan dari pajak penghasilan, dan lain-lain.”
Israel menuduh pegawai UNRWA berkontribusi terhadap serangan “Banjir Al-Aqsa” pada 7 Oktober lalu, dan bahwa “sistem pendidikan badan tersebut mendukung terorisme dan kebencian.”
Pada hari itu, Hamas melancarkan serangan terhadap pangkalan militer dan permukiman di dekat Gaza, sebagai tanggapan atas “kejahatan harian pendudukan terhadap rakyat Palestina dan tempat suci mereka, khususnya Masjid Al-Aqsa,” menurut gerakan tersebut.
UNRWA, yang berkantor pusat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, menyangkal keabsahan tuduhan Israel terhadap mereka, dan menegaskan bahwa mereka menganut netralitas dan fokus secara eksklusif pada dukungan terhadap pengungsi.
Kebutuhan warga Palestina akan layanan UNRWA semakin meningkat mengingat perang yang dilancarkan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober lalu, yang telah menyebabkan lebih dari 117.000 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, dan sekitar 10.000 orang hilang di tengah kelaparan dan kehancuran besar-besaran. .
UNRWA didirikan berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1949, dan diberi mandat untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada pengungsi di lima wilayah operasinya: Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat, dan Jalur Gaza, hingga solusi yang adil atas permasalahan mereka. tercapai.
(oln/khbrn/*)