AS Peringatkan Israel Soal Runtuhnya Otoritas Palestina, Singgung Ancaman Keamanan Negara Zionis
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller peringatkan Israel soal runtuhnya Otoritas Palestina.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller memperingatkan Israel soal runtuhnya Otoritas Palestina.
Miller mengatakan, Israel akan melihat dampak negatif besar jika Otoritas Palestina hancur.
Maka dari itu, Washington kembali menekan Israel untuk membiarkan pendapatan mengalir ke Otoritas Palestina.
"Kami telah menjelaskan kepada pemerintah Israel dalam beberapa percakapan langsung bahwa tidak ada yang lebih bertentangan dengan kepentingan strategis Israel selain runtuhnya Otoritas Palestina," kata Miller, dikutip dari Arab News.
Meski mengakui kekurangan di Otoritas Palestina, Miller mengatakan badan yang berbasis di Ramallah telah membantu menjaga stabilitas di Tepi Barat.
Bahkan, lanjut Miller, ketika perang berkecamuk di Gaza, yang dijalankan selama bertahun-tahun oleh saingannya, Hamas.
"Jika Anda melihat Otoritas Palestina runtuh dan ketidakstabilan menyebar di Tepi Barat, ini bukan hanya masalah bagi rakyat Palestina," ucap Miller.
"Tetapi juga merupakan ancaman keamanan yang sangat besar bagi negara Israel," tambahnya.
Berdasarkan perjanjian perdamaian pada tahun 1990an, Israel mengumpulkan dana untuk Otoritas Palestina, yang menjalankan otonomi terbatas di beberapa bagian Tepi Barat.
Israel kemudian mengucurkan uang tersebut ke Otoritas Palestina.
Namun Israel telah memblokir pendapatan sejak Hamas pada tanggal 7 Oktober melakukan serangan besar-besaran di Israel, yang memicu kampanye militer balasan tanpa henti.
Baca juga: Operasi Rahasia Al-Qassam Menyusup Pagar Pembatas Israel, Serang Markas IDF, Satu Tentara Tewas
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich adalah anggota sayap kanan yang menganjurkan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga merupakan kritikus lama terhadap Otoritas Palestina dan upaya menuju negara Palestina merdeka.
Peringatan AS tersebut menyusul pernyataan militer Israel bahwa kebijakan pemerintah Netanyahu yang memotong dana untuk Otoritas Palestina dapat mendorong Tepi Barat yang diduduki ke dalam “intifada” ketiga.