Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigade Al-Qassam Menyusup ke Garis Musuh, Tentara IDF Akui Dua Tentaranya Tewas Ditembak

Pejuang brigade Al-Qassam menyusup ke garis musuh, tentara IDF mengakui dua tentaranya tewas di tembak.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Brigade Al-Qassam Menyusup ke Garis Musuh, Tentara IDF Akui Dua Tentaranya Tewas Ditembak
khaberni
Seorang petempur Hamas, membawa panji kebesaran gerakan tersebut. Hamas menyatakan siap menyambut Pasukan Israel dengan perlawanan keras demi membela Rakyat Palestina saat IDF masuk menyerbu Rafah. 

Pihak militer mengatakan pihaknya sedang menyelidiki bagaimana para pejuang tersebut dapat mencapai daerah perbatasan.

“Pertempuran berlangsung selama beberapa menit dan pada akhir baku tembak sengit, salah satu pejuang berhasil melarikan diri kembali ke Rafah, meskipun tank dan pesawat telah diterbangkan ke daerah tersebut,” situs berita Israel Ynet melaporkan pada hari Kamis. Pagi.

Operasi tersebut terjadi ketika bentrokan sengit berkecamuk di Rafah, sebulan setelah Israel melancarkan serangan brutal terhadap kota tersebut.

Brigade Qassam mengumumkan sebelumnya pada hari Kamis bahwa para pejuangnya meledakkan pintu masuk terowongan yang berisi jebakan di dekat lima tentara di sebelah barat kota selatan, yang secara efektif “menghilangkan” mereka.

Perlawanan Palestina terus melancarkan serangan berani tepat di belakang garis musuh.

Sekelompok pejuang menyelinap dari Rafah menuju perbatasan Kerem Shalom dan melepaskan tembakan ke posisi tentara Israel.

Israel mengambil alih perbatasan Rafah pada tanggal 7 Mei dan sejak itu telah mendorong pasukan ke kota tersebut melalui pemboman yang kejam, mereka mengabaikan peringatan internasional yang berulang kali dan membuat sekitar satu juta warga Palestina terpaksa mengungsi.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa serangan Israel terhadap tenda-tenda di dekat Rafah, dan tempat warga Palestina melarikan diri dari Rafah, telah mengakibatkan puluhan kematian warga sipil.

Tel Aviv telah mengatakan sebelum melancarkan operasi bahwa Rafah adalah benteng terakhir Hamas.

Namun sayap bersenjata kelompok tersebut tetap bertahan di Jalur Gaza bersama dengan faksi lain yang terus menargetkan pasukan Israel dalam operasi sehari-hari.

(Sumber: Al Mayadeen, The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas