Mangaka Terkenal Jepang Berharap Persahabatan dengan Indonesia Terjalin Lewat Asia Koshien
Kepada peserta turnamen “1st Asia Koshien in Indonesia” tahun ini, Mita Sensei berharap akan semakin erat hubungan persahabatan antar kedua negara
Editor: Eko Sutriyanto
Pada usia menjelang 30 tahun, dengan upayanya sendiri dia akhirnya berhasil memenangkan turnamen Manga Kodansha di Jepang dan mendapat hadiah 500.000 Yen yang membuatnya semakin semangat menjadi mangaka (komikus).
Tahun 2003 karirnya mulai bersinar setelah menerbitkan komik Dragon Zakura yang mencapai Best Seller hingga kini. Bahkan Agustus 2013 terbit dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia Group.
Tidak hanya baseball, passionnya di kendo dan olahraga lainnya, ditambah semangat usahanya berhasil menjadikannya mangaka (komikus) terkenal di Jepang.
"Saya tidak memiliki seorangpun yang bisa saya sebut sebagai guru manga. Bantuan yang saya dapat ketika menulis manga adalah dari editor di penerbit."
Salah satunya adalah editor Yohei Sadojima. Ia berkomentar dalam sebuah pertemuan, “Bahwa pada kenyataannya, sangatlah mudah untuk masuk ke Universitas Tokyo”, yang kemudian menjadi inspirasi Mita Sensei untuk menulis Dragon Zakura.
Dragon Zakura yang menceritakan kisah tentang pelajar yang ingin masuk Universitas Tokyo (Todai) ini secara tidak langsung ikut mempromosikan universitas tersebut, walaupun menurut Mita Sensei ia sama sekali tidak bermaksud untuk berpromosi.
Banyak orang berpikir bahwa masuk ke Universitas Tokyo sangat sulit.
Namun tidak ada yang lebih penting daripada proses belajar dan usaha itu sendiri.
Saya ingin menyampaikan pentingnya kerja keras, jadi saya membuat cerita bahwa siapa pun bisa masuk ke Universitas Tokyo dengan bekerja keras.
Sekarang, beberapa siswa SMA dari almamater saya sendiri, yang belum pernah ada yang lulus Universitas Tokyo selama beberapa dekade, menantang diri mereka sendiri untuk masuk ke Universitas Tokyo.
SMA Mita Sensei di Kurosawajiri-Kita, di prefektur Iwate.
Ia mengakui bahwa tidak menerima surat penghargaan atau apa pun dari Universitas Tokyo sejauh ini. Namun, beberapa pengurus universitas telah mengucapkan terima kasih secara lisan kepadanya, dan mengklaim bahwa ia secara tidak langsung telah mempromosikan Universitas Tokyo ke masyarakat luas.
Saat ini pengerjaan komik terbarunya adalah “Dokter Eggs”, yang telah terbit sebanyak 8 seri, dan masih berlanjut.
“Archimedes War” , komik sejak 2015 hingga 2023 juga salah satu komiknya yang banyak pula dikenal para remaja di Indonesia, diterbitkan oleh Kodansha dalam 38 volume.