Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drone Hermes 900 Rontok Dirudal Hizbullah, Superioritas Udara Militer Israel Terkikis di Lebanon

Superioritas udara militer Israel perlahan mulai terkikis, menyusul rontoknya sejumlah pesawat tanpa awak atau drone mereka oleh Hizbullah.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Drone Hermes 900 Rontok Dirudal Hizbullah, Superioritas Udara Militer Israel Terkikis di Lebanon
Kolase Tribunnews
Drone Hermes 900 Israel (kanan) dijatuhkan sistem pertahanan udara Hizbullah, Senin (10/6/2024) kemarin. 

Sementara Almayadeen dalam laporannya juga mengulas bahwa penggunaan kemampuan pertahanan udara yang efektif oleh Hizbullah telah menimbulkan ketakutan di Israel.

Superioritas udara mereka mulai dipertanyakan sebagai akibat dari operasi tersebut.

Dominasi Angkatan Udara Israel telah lama disebut-sebut sebagai elemen penting bagi mereka saat menghadapi musuh-musuhnya.

Namun, perkembangan terkini di Lebanon menantang narasi ini.

"Jatuhnya pesawat tak berawak Israel dan beberapa insiden di mana pesawat tempur terpaksa mundur karena upaya intersepsi menandakan perubahan penting," tulis Almayadeen.

Hal yang sangat penting dalam operasi hari ini adalah bahwa drone tersebut dipantau oleh Pertahanan Udara Hizbullah selama jangka waktu yang cukup lama sebelum tiba di titik penyergapan.

Media Israel mencatat insiden tersebut dan mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan pukulan terhadap superioritas Israel dan merupakan pesan dari Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah.

Berita Rekomendasi

Memperluas poin tersebut, media Israel mengatakan bahwa inti dari pesan tersebut adalah bahwa Hizbullah “tahu cara menjatuhkan F-16 dan F-15 [Israel]".

Hizbullah belum mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara digunakan dalam menjatuhkan drone tersebut dan telah menjelaskan secara terbuka melalui Sekretaris Jenderalnya bahwa mereka akan merahasiakan sistem tersebut.

Peristiwa hari Senin ini juga merupakan insiden terdalam yang jatuhnya drone Hermes 900 Israel di Lebanon, karena drone tersebut dilaporkan jatuh di dekat Gunung al-Rihan yang terletak sekitar 17 km dari garis penarikan Israel dari Lebanon Selatan.

Pada kejadian sebelumnya, drone Hermes 900 jatuh masing-masing di Deir Meimas pada 6 April 2023 dan Deir Kifa pada 1 Juni 2024.

Spesifikasi Hermes 900

  • Hermes 900 adalah drone intai dengan kualifikasi MALE (Medium Altitude Long Endurance).
  • Hermes 900 ditopang satu unit mesin propeller Rotax 914 dengan kekuatan 115 hp.
  • Hermes 900 memiliki berat penuh 1,1 ton.
  • Hermes 900 dapat melesat sampai kecepatan maksimum 112 km per jam
  • Hermes 900 sanggup terbang terus-menerus selama 36 jam pada ketinggian 9.100 meter.
  • Hermes 900 dapat digunakan untuk misi militer dan sipil.
  • Hermes 900 dapat melakukan dukungan pengintaian dan misi patroli maritim untuk pelanggan angkatan laut dan lembaga pemerintah sipil.

Mengutip Almayedeen, setiap drone Hermes 900 membutuhkan biaya produksi sekitar 10 juta dolar dan Angkatan Udara Israel mengoperasikan sekitar 25 unit.

Setelah tiga drone ditembak Hizbullah, AU Israel "hanya" memiliki 22 unit.

Hal ini menjadikan drone ini sangat berharga karena kelangkaannya, serta kemampuannya untuk menyelesaikan operasi pengintaian yang kompleks dan membawa persenjataan mematikan yang digunakan dalam serangan presisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas