Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Janjikan Bantuan Kemanusiaan Rp 6,5 Triliun untuk Palestina

Paket bantuan senilai $400 juta akan digunakan untuk makanan, air minum, perlengkapan kesehatan dan bantuan lainnya untuk Palestina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in AS Janjikan Bantuan Kemanusiaan Rp 6,5 Triliun untuk Palestina
Fabrice COFFRINI / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pidato dalam sesi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 17 Januari 2024. 

Blinken tidak merinci bagaimana Amerika Serikat akan memberikan bantuan tersebut, namun Washington berfokus pada Program Pangan Dunia dan kelompok bantuan swasta.

Amerika Serikat adalah donor terbesar bagi Palestina.

Tetapi Amerika juga memberi Israel bantuan militer tahunan sebesar $3,8 miliar dan menyediakan persenjataan yang telah digunakan untuk membunuh warga Palestina di Gaza, selama perang.

Kongres AS telah melarang kontribusi lebih lanjut kepada penyedia bantuan utama di lapangan – UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Israel mengeklaim, pada bulan Januari bahwa sejumlah karyawan badan tersebut mungkin terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober.

Tetapi Israel tidak memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut, sehingga penyelidikan dibatalkan.

Sebagian besar pemimpin dunia di pertemuan di Yordania tersebut sangat membela UNRWA.

Gambar ini menunjukkan markas besar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza pada 15 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. - Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang telah menangguhkan pendanaan untuk badan UNRWA sebagai tanggapan atas tuduhan Israel bahwa beberapa anggota stafnya ikut serta dalam serangan militan Hamas pada 7 Oktober.
 (Photo by AFP)
Gambar ini menunjukkan markas besar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza pada 15 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (AFP/-)
BERITA TERKAIT

Mengingat 193 pekerja agensi yang tewas dalam perang tersebut, Guterres mengimbau bahwa dunia perlu bersatu melindungi UNRWA dalam menghadapi serangan yang tanpa henti.

Perdana Menteri Slovenia Robert Golob dari – salah satu dari empat negara Eropa yang baru-baru ini mengakui negara Palestina – mengatakan negaranya meningkatkan pendanaan UNRWA.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, seorang kritikus vokal terhadap operasi militer Israel yang pemerintahannya juga mengakui negara Palestina, mengumumkan bantuan tambahan sebesar 16 juta euro ($17 juta).

Sanchez memuji upaya diplomatik AS untuk melakukan gencatan senjata, dengan mengatakan, "sekarang kami menyerukan Hamas dan Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab dan memanfaatkan peluang baru yang ada di hadapan kami".

Baca juga: Gelap Mata, Israel Berani Lawan PBB Gegara Masuk Daftar Hitam: Mau Cap UNRWA Organisasi Teroris

Warga Palestina masih butuh bantuan yang signifikan

Pemimpin baru Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia siap mengirimkan tim medis, rumah sakit lapangan, dan kapal rumah sakit serta mengevakuasi 1.000 orang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi terhadap semua upaya tersebut, namun solusi akhir dari permasalahan ini adalah solusi dua negara," kata Prabowo.

Serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 37.164 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur menjadi puing-puing dan hampir seluruh 2,4 juta penduduknya mengungsi akibat perang.

Meskipun ada inisiatif besar, termasuk pembangunan dermaga khusus AS, bantuan ke Gaza masih sangat terbatas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas