9.500 Warga Palestina Masih Berada dalam Tahanan Israel, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui
Perundingan gencatan senjata Israel-Hamas masih berlangsung. Di sisi lain, 9500 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang masih berlanjut, sekitar 9.500 warga Palestina masih ditahan di Israel.
Banyak dari mereka ditahan tanpa tuntutan pidana resmi, menurut kelompok hak asasi manusia internasional, dilansir newsnationnow.com.
Lebih dari delapan bulan sejak perang meletus, para sandera Palestina dilaporkan ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Mereka juga mengalami penyiksaan, menurut berbagai laporan yang diterbitkan dan organisasi kemanusiaan.
Amnesty International melaporkan pada bulan Mei bahwa setidaknya 40 tahanan Palestina telah meninggal saat berada dalam tahanan Israel selama enam bulan terakhir.
Di tengah laporan soal pelecehan terhadap tahanan, termasuk penyiksaan dan ketidaktersediaan perawatan medis yang memadai, Hari Tahanan Palestina diperingati pada pertengahan bulan April.
Pawai tahunan ini menyerukan agar hak asasi manusia para tahanan ditegakkan selama mereka masih berada dalam tahanan Israel.
Dalam banyak kasus, berbagai kelompok kemanusiaan melaporkan, para tahanan, yang beberapa di antaranya telah ditahan selama beberapa dekade, tidak diperlakukan secara manusiawi.
“Orang-orang sekarat. Penyiksaan yang tidak dapat Anda bayangkan kecuali Anda merasakannya (mengalaminya). Penderitaan yang tidak dapat Anda bayangkan kecuali Anda mengalaminya,” kata salah satu mantan tahanan, Ataa Shbat, kepada Reuters.
1. Di mana warga Palestina ditahan?
Para tahanan Palestina ditahan di 19 penjara yang dijalankan oleh warga sipil Israel serta di tiga pusat penahanan yang dikelola oleh anggota militer Israel, The New York Times melaporkan.
Ke mana tahanan dikirim sebagian besar didasarkan pada dari mana mereka berasal, laporan tersebut.
Baca juga: Israel Diklaim Sengaja Bebaskan Tahanan Palestina yang Sakit Parah dan Kakinya Diamputasi
Warga Palestina dari Tepi Barat ditahan di sistem penjara Israel, yang diawasi oleh seseorang yang ditunjuk oleh Itamar Ben-Gvir, menteri keamanan nasional.
Sementara itu, ratusan tahanan dari Gaza ditahan di setidaknya tiga fasilitas penahanan berbeda dan masih berada di sana sejak ditangkap dalam serangan 7 Oktober 2023.
2. Mengapa mereka ditahan?
Mayoritas dari mereka yang ditahan, termasuk setidaknya 80 perempuan dan 200 anak-anak, berada dalam tahanan administratif.