Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Cawe-Cawe Urusi Front Utara, Takut Perang Israel-Hizbullah Meletus, Lebanon Bisa Dibanjiri Milisi

Amerika Serikat berusaha mencegah terjadinya perang besar antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in AS Cawe-Cawe Urusi Front Utara, Takut Perang Israel-Hizbullah Meletus, Lebanon Bisa Dibanjiri Milisi
X/Telegram/Hizbullah
Cuplikan video yang dirilis oleh media Hizbullah memperlihatkan drone Hizbullah menghantam situs militer Israel di kota Hurfish, Israel utara (wilayah Palestina yang diduduki) pada Rabu (5/6/2024). 

Disebutkan bahwa serangan yang melibatkan lebih dari 200 roket itu adalah balasan Hizbullah atas serangan Israel yang menewaskan seorang panglima senior Hizbullah di Lebanon bagian tenggara.

Serangan itu memicu kekhawatiran meningkatnya eskalasi di antara kedua belah pihak. Bahkan, keduanya mengaku sudah bersiap menghadapi perang.

Israel mengonfirmasi bahwa militernya telah membunuh panglima Hizbullah bernama Taleb Abdullah dan tiga pejuang Hizbullah lain dalam serangannya.

Hizbullah juga sudah mengakui bahwa Abdullah meninggal karena serangan Israel.

Abdullah dilaporkan bertugas di divisi yang beroperasi di sekor barat garis depan, di antara perbatasan dengan Israel dan Sungai River.

Adapun dalam serangan balasan Hizbullah, sirine berbunyi di puluhan kawasan pemukiman di Israel utara.

Militer Israel mengklaim ada banyak rudal Hizbullah yang bisa ditangkis. Namun, beberapa rudal  jatuh menghantam wilayah Israel dan menimbulkan kebakaran. Tidak ada laporan korban jiwa.

Baca juga: Hizbullah Ngamuk, Hujani Israel dengan Lebih dari 200 Roket setelah Komandan Seniornya Terbunuh

Berita Rekomendasi

Sementara itu, rekaman dari jet tempur Israel memperlihatkan serangan terhadap area peluncuran roket di Yaroun, Lebanon.

Eskalasi terbaru ini terjadi setelah Israel dan Hizbullah mengaku siap memperluas konflik militer di antara keduanya.

Sejauh ini pertempuran antara Israel dan Hizbullah hanya terjadi secara terbatas di perbatasan. Akan tetapi Hizbullah juga sudah berusaha menantang keunggulan Israel di udara.

Hizbullah merilis video yang memperlihatkan pihaknya berhasil menjatuhkan pesawat nirawak berjenis Hermes 900 buatan Israel dengan rudal darat ke udara (surface to air missile).

Pekan ini Hizbullah juga menembakkan beberapa rudal ke arah jet tempur Israel untuk mengusirnya.

Militer Israel mengonfirmasi peristiwa ini, tetapi mengatakan jet tempurnya tidak menghadapi bahaya.

Pada hari Selasa pekan ini militer Israel mengaku menyerang area di Lebanon selatan yang menjadi tempat peluncuran rudal Hizbullah.

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas