Al-Qassam Sebut Serangan Udara IDF di Rafah Tewaskan 2 Sandera Israel
Sayap bersenjata Hamas pada hari Jumat (14/6/2024) mengumumkan 2 sandera Israel tewas akibat serangan udara IDF di Rafah beberapa hari yang lalu.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
Tim ahli Amerika yang ditempatkan di wilayah kependudukan Israel ini memberikan informasi dan dukungan logistik dalam operasi pembebasan 4 sandera Israel ini.
Seorang pejabat senior Israel mengeklaim, keberadaan intelijen AS dan Inggris di wilayah kependudukan Israel sudah lama.
Terungkap, selama perang di Gaza, intelijen AS dan Inggris berada di sana untuk mencari dan mengumpulkan informasi terkait para sandera.
Tak hanya itu, Pentagon dan CIA ternyata diam-diam menerbangkan drone dan menyadap komunikasi di Gaza, dikutip dari Al Mayadeen.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.
Meski telah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel tiada henti dan tetap terus melancarkan serangan di Gaza.
Akibat serangan Israel di Gaza, hampir 37.700 warga Palestina terbunuh.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 85.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Lebih dari delapan bulan, serangan Israel juga telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Brigade Al-Qassam, Konflik Palestina vs Israel