Putin Kunjungi Kim Jong Un di Korut, Sepakat Perkuat Hubungan Hingga Bangun Dunia Multipolar
Kedua pemimpin mengendarai mobil Aurus milik Presiden Rusia melewati malam hari Pyongyang menuju kediaman pemerintah Kumsusan.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Kami sangat menghargai dukungan Anda yang konsisten dan tak tergoyahkan untuk kebijakan Rusia, termasuk dalam hal Ukraina," mengutip pernyataan Putin pada awal pembicaraan dengan Kim.
Kunjungan Putin ke Korut Buat AS Ketar-ketir
Merespon kunjungan yang digelar Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korut, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka prihatin atas segala bentuk dukungan Rusia terhadap Korea Utara.
Menteri Luar Negeri AS, Matthew Miller menilai lawatan Putin bukan hanya memperkuat hubungan dengan Korut namun juga mencari bantuan senjata perang untuk menghadapi Ukraina.
"Tuduhan ini semakin kuat saat Korea Utara telah memasok lusinan rudal balistik dan lebih dari 11.000 kontainer amunisi ke Rusia untuk digunakan saat perang melawan Ukraina," kata Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller dikutip dari Washington post .
Keresahan serupa juga dilontarkan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, ia mengaku khawatir atas pertemuan Putin dengan Kim Jong Un yang memungkinkan Rusia terlibat dalam program pengembangan senjata nuklir yang terus diupayakan oleh Korea Utara Utara.
"Kami tentu saja juga prihatin dengan potensi dukungan yang diberikan Rusia kepada Korea Utara dalam mendukung program rudal dan nuklir mereka," kata Stoltenberg.