Perang Rusia-Ukraina Hari ke-849: Putin Ulti Korea Selatan soal Rencana Persenjatai Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-849: Putin mengancam Korea Selatan soal persenjatai Ukraina dengan mengatakan Rusia akan persenjatai Korea Utara.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-849 pada Jumat (21/6/2024).
Hari ini pukul 03.18 waktu setempat, drone Ukraina menyerang tiga distrik di wilayah Krasnodar, Rusia.
Staf Umum militer Rusia mengklaim telah menangkis semua serangan.
Puing-puing drone yang jatuh di distrik Temryuk jatuh di sebuah wisma di desa Volna.
Sementara itu, pada pukul 04.14 waktu setempat, dilaporkan adanya ledakan di Kropyvnytskyi, Ukraina, seperti diberitakan Suspilne.
Soal Bisnis Senjata, AS Utamakan Ukraina, Taiwan, Israel
Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan rudal Patriot terbaru dari jalur produksi ke Ukraina, bukan ke negara lain yang memesannya.
“Kami akan memprioritaskan kembali pengiriman ekspor ini,” kata John Kirby, juru bicara dewan keamanan nasional pada Kamis (20/6/2024) kemarin.
Hal ini juga berlaku untuk Nasams, jenis rudal pertahanan udara lainnya.
“Pengiriman rudal-rudal ini ke negara-negara lain yang saat ini berada dalam antrian harus ditunda,” kata John Kirby.
Pengiriman itu ditunda untuk negara lain, selain Ukraina, Taiwan dan Israel.
Keputusan ini diambil setelah Rusia meningkatkan serangannya ke sistem energi dan infrastruktur Ukraina menjelang musim dingin.
Baca juga: Momen Putin saat Kunjungan ke Korut, Jadi Sopir Kim Jong Un Pakai Mobil Mewah Buatan Rusia
Drone Ukraina Hantam Lapangan Militer Rusia
Drone Ukraina menyerang pangkalan udara Rusia pada malam kedua serangan di wilayah Krasnodar yang terletak di seberang selat Kerch dari Krimea.
Pejabat darurat Rusia, menulis di aplikasi perpesanan Telegram, mengonfirmasi bahwa tiga kotamadya Krasnodar berada di bawah serangan besar-besaran.
Saluran media sosial, Astra, yang dikelola jurnalis Rusia melaporkan Yeysk, rumah bagi lapangan terbang militer, dihantam oleh drone dan terjadi kebakaran setelahnya , dan memposting video saksi mata.