Terungkap Dugaan Praktik Rasisme di Disney, Warna Kulit Lebih Penting Ketimbang Pengalaman
Michael mengatakan bahwa jenis kulit calon karyawan di Disney saat ini lebih dipentingkan daripada pengalaman, kemampuan, dan kualifikasinya
Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Parahnya rasisme di Disney ini juga kian menjadi setelah Giordano mendapatkan wanti-wanti dari temannya yang bekerja di departemen Sumber Daya Manusia (SDM) di Perusahaan Walt Disney.
Secara terang-terangan pihak Human Resource (HR) atau SDM memberitahunya dengan jujur bagaimana mereka melihat proses perekrutan dengan menggunakan metode rasis.
"'Tidak ada yang akan memberitahumu ini, Mike, tapi mereka tidak mempertimbangkan laki-laki kulit putih untuk beberapa lowongan pekerjaan di sini. '" ungkap Giordano terkait info yang diberikan temannya yang bekerja di HR.
Kepada Michael, Pihak HR juga mengatakan bahwa Disney secara terang-terangan menyingkirkan sejumlah pelamar kerja yang memiliki ras campuran.
Menurut info dari temannya di HR, orang yang memiliki ras kulit hitam atau minoritas lainnya secara murni tanpa campuran ras kulit putih menjadi prioritas utama.
"Pihak Disney sempat ingin merekrut seseorang di departemen itu beberapa tahun lalu, ada pelamar yang setengah berkulit hitam tetapi ia ditolak karena ia tidak terlihat seperti seorang yang berkulit hitam," kata Giordano.
(Tribunnews.com/Bobby)