Seputar Red Arrow, Rudal Anti-tank yang Rontokkan Klaim Kemenangan Israel atas Al Qassam di Rafah
Atas serangan menggunakan amunisi ini, Al-Qassam sekali lagi menantang klaim atas kehancurannya, yang digembar-gemborkan Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Meski Dewan Keamanan PBB telah menyetujui resolusi gencatan senjata, Israel tetap melancarkan agresinya di Gaza.
Akibat serangan Israel, lebih dari 37.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Sementara 86.100 warga Gaza mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Sebagian besar wilayah Gaza juga hancur setelah lebih dari 8 bulan agresi Israel.
Baca juga: Israel Klaim Tewaskan Komandan Al-Qassam, Muhammad Salah, Penanggung Jawab Pabrikan Senjata Hamas
Operasi Milisi Perlawanan pada 24 Juni 2024
Adapun operasi yang dilakukan oleh Perlawanan Palestina pada hari Minggu ini, beberapa faksi bersenjata melakukan serangan langsung dan tidak langsung terhadap pasukan pendudukan di seluruh Jalur Gaza.
Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina (PIJ) menembakkan rentetan mortir ke pasukan pendudukan.
Dalam operasi awal, brigade tersebut mengatakan bahwa para pejuangnya menembakkan mortir kaliber berat, kemungkinan mortir 120 mm, ke arah pasukan dan kendaraan pendudukan Israel di dekat Menara Mesir di Rafah selatan.
Unit mortir juga menyerang pasukan pendudukan di lingkungan Tal al-Sultan.
Lebih jauh ke utara, pejuang Brigade al-Quds menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di Poros Netzarim yang strategis, yang memisahkan Jalur Gaza utara dari wilayah lain yang terkepung.
Brigade Martir Al-Aqsa juga menembakkan roket 107 mm ke arah pasukan Israel di Netzarim.
Pasukan Roket Brigade Al-Quds juga meluncurkan peluru artileri roket ke beberapa pemukiman Israel, termasuk Avshalom, Holit, Askalan, Sderot, dan Meflasim yang diduduki.
Pejuang Brigade Al-Mujahidin melancarkan serangan roket ke lokasi militer Sufa di sebelah timur Rafah.
Selain itu, Brigade Perlawanan Nasional Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DLFP) menembakkan mortir ke pasukan pendudukan di lingkungan Brasil di Rafah.
(oln/khbrn/almydn/*)