Sosok Aziz Dweik yang Seharusnya Jadi Presiden Palestina, Pernah 7 Kali Ditahan Israel
Dr. Aziz al-Dweik disebut-sebut sebagai sosok yang seharusnya bisa menjadi Presiden Otoritas Palestina menggantikan Mahmoud Abbas.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Penangkapan tersebut terjadi setelah ada peristiwa hilangnya tiga pemukim Israel. Insiden itu digunakan untuk membenarkan serangan besar Israel terhadap warga sipil pada tahun itu.
Adapun pada tahun 2018 Abbas membubarkan Majelis Legislatif Palestina.
Dia juga melarang Dweik memasuki Ramallah guna menghadiri rapat pemerintahan.
Mobil Dweik diberhentikan oleh satuan keamanan Otoritas Palestina. Dia diberi tahu bahwa dia tak lagi dianggap sebagai kepala majelis, dan bahkan menteri.
Baca juga: Tentara Zionis Diduga Berkonspirasi untuk Gulingkan Netanyahu, Istri PM Israel Singgung Kudeta
Menurut Inlakesh, tindakan Abbas itu adalah simbol perlawanan terhadap Hamas.
Adapun Dweik sudah ditahan sebanyak tujuh kali oleh Israel. Penangkapan terakhir terjadi tanggal 17 Oktober 2023.
Menurut Inlakesh, meskipun AS, Israel, dan Abbas tak pernah mengizinkan Dweik menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin terplih, Dweik menjadi pengingat akan adanya ketidakadilan terhadap rakyat Palestina dan kemampuan rakyat Palestina untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
(Tribunnews/Febri)