Tentara Israel Telah Melegitimasi Pembunuhan Jurnalis di Gaza
Tentara Israel melegitimasi pembunuhan jurnalis di Gaza, sebuah laporan menyebutkan.
Penulis: Muhammad Barir
Sumber lain yang mengetahui nasihat hukum yang diberikan kepada tentara Israel mengatakan bahwa jurnalis yang berafiliasi dengan Hamas berada dalam “zona abu-abu” dan ada “pandangan bermasalah” di kalangan militer bahwa “setiap kali ada seseorang yang mendapat gaji dari Hamas,” mereka menjadi tidak bertanggung jawab, dilegitimasi sebagai sasaran.
Menurut CPJ, lebih dari 75 persen jurnalis yang meninggal pada tahun 2023 dibunuh oleh militer Israel di Gaza.
Banyak dari jurnalis ini tidak ada hubungannya dengan Hamas. Hamza Dahdouh, putra kepala biro Al Jazeera terkenal Wael Dahdouh, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada 7 Januari.
Dahdouh terbunuh bersama jurnalis lainnya, Mustafa Thuraya, ketika mereka melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di daerah pemukiman antara kota selatan Khan Yunis dan Rafah.
Beberapa jurnalis juga terbunuh di Lebanon selatan saat meliput pemboman Israel di sana sejak awal perang.
SUMBER: THE CRADLE