Penyergapan Maut Shejaiya, Intelijen Israel Dikelabuhi, Qassam Gebuk Divisi ke-98 Paratroopers IDF
Lingkungan Shejaiya di Kota Gaza lagi-lagi menjadi kuburan tentara Israel. Milisi perlawanan Palestina sukses menggiring IDF ke dalam jebakan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Semua mereka persiapkan di suatu jalan yang diperkirakan dilewati oleh IDF.
Sebuah kendaraan lapis baja Israel yang melewati ladang ranjau tersebut akhirnya meledak.
Pakai Amunisi AS yang Tak Meledak
Hal yang menjadi catatan penting dari perlawanan di Shejaiya ini adalah betapa senjata kiriman Amerika Serikat (AS) yang dikirimkan kepada Israel justru menjadi petaka bagi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang kini menyerang Jalur Gaza.
Peristiwa ini berawal dari rudal jet tempur F-16 yang ditembakkan oleh Israel gagal meledak.
Brigade Al-Quds Hamas kemudian mengambil rudal itu dan memanfaatkannya untuk menyerang Israel.
Rudal tersebut digunakan dalam jebakan yang dipasang oleh Al-Qassam.
"Kami melenyapkan pasukan Zionis yang kami pancing masuk ke dalam sebuah gedung yang mempunyai mulut terowongan, yang dipasangi jebakan dengan bom berdaya ledak tinggi," kata brigade tersebut melalui kanal Telegram pada hari Jumat, (28/6/2024).
Penyergapan di sebuah gedung di Al-Shujaiya, di mana Brigade Al-Quds telah memasang bom di sebuah terowongan bangunan tersebut.
Pasukan infanteri Israel kemudian dipancing masuk ke dalam gedung oleh para pejuang, dikutip dari Al-Mayadeen.
Kemudian, bom yang ditanam meledak hingga melenyapkan pasukan IDF.
"Dan kami memasang jebakan di gedung itu dengan rudal F-16 yang ditembakkan musuh ke arah warga sipil. Rudal itu tidak meledak. Insinyur kami bekerja untuk menggunakannya kembali, mengaktifkannya, dan meledakkannya," kata pernyataan brigade itu menambahkan.
Beberapa operasi lain juga dilakukan di lingkungan tersebut, yang menyebabkan beberapa korban diangkut oleh beberapa helikopter penyelamat Israel ke rumah sakit terdekat.
Kelabuhi Intelijen Israel
Pakar militer dan ahli strategi militer sala Yordania, Nidal Abu Zaid memberikan analisisnya mengenai penyergapan maut para milisi perlawanan Palestina di Shejaiya ini.
Abu Zaid menekankan, kalau ini adalah ketiga kalinya pasukan pendudukan melancarkan operasi militer sejak pecahnya perang di Gaza.