Penyergapan Maut Shejaiya, Intelijen Israel Dikelabuhi, Qassam Gebuk Divisi ke-98 Paratroopers IDF
Lingkungan Shejaiya di Kota Gaza lagi-lagi menjadi kuburan tentara Israel. Milisi perlawanan Palestina sukses menggiring IDF ke dalam jebakan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hal ini, tambahnya, ini dapat diartikan kalau pihak tentara pendudukan Israel tidak mempunyai cukup kekuatan untuk melancarkan operasi baru dan menderita krisis personel.
"Kondisi ini membuat tentara IDF bergantung pada unit-unit tempur yang telah habis dan habis karena kerugian (personel) yang tinggi dan durasi operasi yang lama," kata dia.
Abu Zaid mencontohkan, kesiapan perlawanan dan bentuk penyergapan pada jalur gerak maju pasukan Divisi Parasut ke-98 tampaknya menunjukkan bahwa perlawanan siap untuk operasi penyergapan ini.
"Atau bahwa perlawanan berhasil mengelabui pengintaian pendudukan dan intelijen dan mendorongnya untuk melancarkan operasi di lingkungan Shuja'iya di mana perlawanan telah siap dan dipersiapkan," kata dia.
Abu Zaid juga menanggapi kabar tentang kerugian kendaraan tempur pasukan pendudukan, merujuk pada lansiran surat kabar Ibrani Maariv kalau IDF sudah kehilangan sebanyak 500 kendaraan lapis baja sejak dimulainya operasi militer.
Bagi dia, meskipun menurutnya ini adalah jumlah yang besar bahkan setara dengan lebih dari ukuran divisi lapis baja, namun jumlah ini tidak menunjukkan jumlah sebenarnya.
Abu Zaid menilai, Israel sejatinya sudah kehilangan lebih dari 1.500 kendaraan tempur yang hancur seluruhnya atau sebagian sejak dimulainya operasi militer di Gaza.
Abu Zaid mendapatkan prakiraan ini lewat analisis klip video yang disiarkan setiap hari oleh kelompok perlawanan Palestina yang menargetkan kendaraan tempur melalui penyergapan ke pasukan pendudukan Israel.
(oln/khbrn/almydn/pc/*)