Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Eutanasia: Kisah pasutri asal Belanda yang memutuskan 'mengakhiri hidup' bersama

Sebanyak 33 pasangan di Belanda memilih mengakhiri kehidupan mereka secara sengaja pada 2023. Apakah mereka benar-benar tidak memiliki…

zoom-in Eutanasia: Kisah pasutri asal Belanda yang memutuskan 'mengakhiri hidup' bersama
BBC Indonesia
Eutanasia: Kisah pasutri asal Belanda yang memutuskan 'mengakhiri hidup' bersama 

Keduanya memiliki seorang anak, yang meminta namanya tidak disebutkan. Pada hari kerja anak tunggal mereka tinggal di asrama sekolah, kemudian menghabiskan akhir pekan bersama orang tuanya.

Selama liburan sekolah, ketika anak mereka juga ikut dalam perjalanan, Jan dan Els mencari perjalanan kerja yang akan membawa mereka ke tempat-tempat menarik, seperti menyusuri Sungai Rhine atau berkunjung ke pulau-pulau di Belanda.

Pada 1999, bisnis kargo darat menjadi sangat kompetitif. Jan mengalami sakit punggung yang serius akibat pekerjaan berat yang telah dia jalani selama lebih dari satu dekade.

Jans dan Els sejak saat itu meninggalkan rumah kapal mereka. Namun itu tidak bertahan lama, kerena beberapa tahun kemudian mereka kembali tinggal di rumah kapal.

Ketika keadaan menjadi terlalu berat untuk dikelola, mereka membeli mobil van yang luas.

Jan menjalani operasi punggung pada tahun 2003. Namun operasi itu tidak membuatnya sembuh.

Jans lantas menghentikan penggunaan obat pereda nyeri dan tidak dapat bekerja lagi. Adapun, Els masih sibuk mengajar.

BERITA TERKAIT

Kemudian mereka terkadang mulai membicarakan euthanasia. Jan menjelaskan kepada keluarganya bahwa dia tidak ingin hidup terlalu lama dengan keterbatasan fisiknya.

Pada saat itulah pasangan tersebut bergabung dengan NVVE, sebuah organisasi di Belanda yang mengadvokasi “hak untuk mati”.

“Kalau kamu minum banyak obat, kamu hidup seperti zombie,” kata Jan.

“Jadi, dengan rasa sakit yang saya alami, dan penyakit Els, saya pikir kita harus menghentikannya.”

Saat Jan mengatakan “menghentikannya”, yang dia maksud adalah berhenti hidup.

Pada 2018, Els pensiun dari mengajar. Dia menunjukkan tanda-tanda awal demensia.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas