Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Jatuhkan Sanksi kepada 11 Pejabat AS yang Menindas Protes Mahasiswa Pro-Palestina

Iran menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat AS karena menekan protes mahasiswa pro-Palestina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
zoom-in Iran Jatuhkan Sanksi kepada 11 Pejabat AS yang Menindas Protes Mahasiswa Pro-Palestina
Instagram/nina_berman
Aksi protes di Columbia University 

Bentuk sanksi yang dijatuhkan kepada mereka yakni, pemblokiran rekening dan transaksi di sistem keuangan dan perbankan Iran, dan serta pembekuan aset yang ada di yurisdiksi Republik Islam Iran.

Visa yang mengizinkan mereka masuk ke wilayah Republik Islam Iran juga tidak akan dikeluarkan.

“Semua organisasi dan lembaga nasional yang relevan di Republik Islam Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan sanksi secara efektif, sesuai dengan peraturan yang diadopsi oleh otoritas terkait,” kata Kementerian Luar Negeri Iran.

Protes mahasiswa pro-Palestina awalnya pecah di kampus Universitas California, Los Angeles pada pertengahan April.

Para demonstran menyerukan diakhirinya perang Gaza dan divestasi dengan Israel.

Meskipun terdapat tindakan keras, termasuk skorsing massal, penggusuran dari kompleks universitas, dan penangkapan, protes masih bermunculan di seluruh Amerika.

Bahkan beredar rekaman di mana mahasiswa, profesor, dan jurnalis ditahan oleh polisi di kampus-kampus.

Aksi protes tuntut diakhirinya perang di kampus California State University, Long Beach
Aksi protes tuntut diakhirinya perang di kampus California State University, Long Beach (Instagram @movelbforward)
Berita Rekomendasi

Gelombang demonstrasi baru, di mana para pengunjuk rasa mendirikan perkemahan di kampus mereka, juga terjadi di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, aksi protes juga menyebar ke universitas-universitas lain di seluruh dunia.

Mengutip specialeurasia.com, Iran telah menjadi pendukung utama Palestina sejak tahun 1979.

Menyusul serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, Israel melancarkan pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza dan melakukan pengepungan terhadap daerah kantong tersebut.

Baca juga: Pejabat Iran: Kami akan Dukung Hizbullah dengan Segala Cara jika Israel Memulai Perang Besar-besaran

Hingga kini, lebih dari 37 ribu warga Palestina tewas.

Dalam upaya untuk mencapai gencatan senjata, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei telah berulang kali meminta negara-negara Muslim untuk menghentikan ekspor minyak dan makanan ke Israel, dan menuntut diakhirinya pemboman di Jalur Gaza.

Pada tanggal 29 November 2023, pada Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, dalam pesannya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, menegaskan kembali dukungan teguh bangsa Iran terhadap perjuangan Palestina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas