Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yuana Allivia, Perawat Indonesia dapat Penghargaan Sertifikat Kelulusan dari Masyarakat Jepang

Selain Yuana Allivia, Nguyen Thi Thanh Lang warga Vietnam juga menerima sertifikat pujian dari Fukushima Dolphin Group

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Yuana Allivia, Perawat Indonesia dapat Penghargaan Sertifikat Kelulusan dari Masyarakat Jepang
Richard Susilo
Yuana Allivia, perawat Indonesia 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perawat Indonesia, Yuana Allivia mendapat penghargaan sertifikat kelulusan sebagai perawat dari kelompok masyarakat di kota Kurashiki prefektur Okayama, Kamis (11/7/2024).

"Meskipun ada kekurangan sumber daya manusia di bidang perawatan lansia, dua orang asing lulus ujian nasional untuk pekerja perawatan, yang dianggap sebagai tugas yang sulit, dan hari ini (11/7/2024) mereka menerima penghargaan dari kelompok masyarakat di Kota Kurashiki, yang mengoperasikan fasilitas tempat mereka bekerja," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (11/7/2024).

Dua orang yang lulus ujian adalah Yuana Allivia, perawat Indonesia Nguyen Thi Thanh Lang warga Vietnam yang menerima sertifikat pujian dari Fukushima Dolphin Group sebuah organisasi medis dan kesejahteraan di Kota Kurashiki.

Semua ujian dilakukan dalam bahasa Jepang, dan sulit bagi orang asing karena keterampilan pemahaman bacaan dalam bahasa Jepang diperlukan selain pengetahuan khusus tentang asuhan keperawatan.

Baca juga: Elma Perawat Indonesia di Jepang Dapat Akses Melakukan Perawatan Home Visit terhadap Lansia

Keduanya datang ke Jepang empat tahun lalu sebagai trainee magang teknis, bekerja keras sambil belajar di panti jompo yang dioperasikan oleh grup tersebut dan lulus ujian pada Januari 2024.

Ada 51 orang asing yang bekerja di dalam grup, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka lulus ujian keperawatan nasional.

BERITA REKOMENDASI

"Bahasa Jepang untuk perawatan lansia agak sulit, dan kanjinya juga sulit. Cukup sulit diingat karena kami tidak menggunakan kanji itu setiap harinya.

Saya berencana untuk tetap tinggal di sini (di Jepang) untuk saat ini, jadi saya ingin belajar dengan lebih giat lagi," papar Yuana.

Sementara Nguyen Thi Thanh Lan mengungkapkan, "Ketika saya mencari hasilnya pengumuman dan saya menemukan nomor ujian saya rasanya senang sekali saya lulus, dan saya memiliki lisensi keperawatan Jepang akan mudah bekerta di Vietnam.

Saya ingin belajar keperawatan lebih lanjut di masa depan."

Ada kekurangan sumber daya manusia yang serius di bidang asuhan keperawatan, dan kemunculan keduanya kemungkinan akan menjadi pendorongan semangat bagi sumber daya manusia asing yang ada di sana untuk berperan aktif.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas