Hamas Minta ICC Turun Tangan setelah Tentara Israel Mengaku Tembaki Warga Palestina karena Bosan
Tentara Israel mengaku tembak warga sipil karena bosan, Hamas minta ICC melakukan penyelidikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Sementara itu, pertempuran dan pemboman mengguncang kota terbesar Gaza pada hari Kamis (11/7/2024), kata seorang koresponden AFP.
Lebih dari 300 unit pemukiman dan lebih dari 100 pertokoan hancur.
Hamas mengatakan pasukan Israel telah mundur dari distrik Shujaiya di bagian timur Kota Gaza.
Saksi mata mengatakan tank dan tentara telah bergerak ke wilayah lain di Kota Gaza.
Seorang koresponden AFP melaporkan serangan udara di lingkungan Sabra, sementara militan terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Tel al-Hawa.
Meningkatnya pertempuran, pemboman dan pengungsian terjadi ketika perundingan gencatan senjata diadakan di Qatar.
Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Kamis menuntut agar Israel mempertahankan kendali atas wilayah utama Gaza di sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Hal itu bertentangan dengan posisi Hamas yang menyatakan bahwa Israel harus menarik diri dari seluruh wilayah Gaza setelah gencatan senjata.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)