Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur Israel Serang Depo Paralayang Hamas di Rafah yang Mereka Pakai di Serangan 7 Oktober

IDF mengklaim depo tersebut dipakai Hamas untuk menyimpan paralayang yang mereka gunakan dalam serangan mendadak ke Israel Selatan pada 7 Oktober.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jet Tempur Israel Serang Depo Paralayang Hamas di Rafah yang Mereka Pakai di Serangan 7 Oktober
Omar Al-Qattaa/AFP/Times of Israel
Warga Palestina di Gaza berjalan di atas puing-puing bangunan yang dihancurkan Israel saat mereka memeriksa kerusakan di kompleks gedung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di lingkungan Al-Sinaa di bagian barat Kota Gaza pada 12 Juli 2024 

TRIBUNNEWS.COM, RAFAH - Jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Rafah di Gaza Selatan pada Jumat malam, 11 Juli 2024 dan membombardir sebuah depo di wilayah tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel mengklaim depo tersebut dipakai Hamas untuk menyimpan paralayang yang mereka gunakan dalam serangan mendadak ke wilayah Israel Selatan pada 7 Oktober 2023.

Menurut mereka, beberapa paralayang digunakan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap komunitas selatan dari darat, udara dan laut.

Pasukan Hamas yang menggunakan paralayang termasuk di antara mereka yang menyerang festival musik Supernova di Re’im, di mana lebih dari 300 orang yang bersuka ria dibunuh.

Beberapa hari dan minggu setelah serangan tersebut, paralayang menjadi simbol pendukung Hamas di seluruh dunia, yang menghiasinya pada plakat dan pakaian.

Dalam sebuah pernyataan, militer menambahkan bahwa pasukan dari Divisi 162 IDF terus beroperasi di Rafah, menghancurkan beberapa terowongan dan membunuh banyak pria bersenjata dalam 24 jam terakhir.

Di tengah pertempuran di Rafah, tentara dari Brigade Nahal melancarkan serangan udara untuk melenyapkan sel yang terdiri dari tiga pria bersenjata yang menembakkan RPG ke arah mereka dari terowongan, kata IDF.

Al Sinaa di Gaza
Warga Palestina di Gaza berjalan melewati reruntuhan dan bangunan yang rusak setelah penarikan pasukan Israel dari lingkungan Al-Sinaa di bagian barat Kota Gaza pada 12 Juli 2024.
BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, tentara mengatakan pihaknya melanjutkan operasi di Kota Gaza, di mana selama beberapa hari terakhir pasukan membunuh beberapa pria bersenjata dalam pertempuran jarak dekat dan serangan udara.

Hamas Temukan 60 Mayat di Distrik Tal al-Hawa dan Al-Sinaa

Badan pertahanan sipil Gaza yang dikelola Hamas mengatakan mereka menemukan sekitar 60 mayat setelah pasukan Israel menarik diri dari beberapa bagian kota pada hari Jumat.

Mayat-mayat itu ditemukan di distrik Tal al-Hawa dan Al-Sinaa, kata badan pertahanan sipil.

Pasukan Israel telah bergerak ke lingkungan tersebut minggu ini setelah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi pada hari Senin.

“Masih ada orang hilang di bawah reruntuhan rumah yang hancur, yang sulit dijangkau oleh kru kami,” kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal.


IDF mengatakan mereka telah membunuh banyak pria bersenjata dalam pertempuran tersebut, dan tidak ada informasi dari Hamas mengenai identitas mereka yang terbunuh.

Warga dan badan tersebut mengatakan pasukan Israel telah mundur setelah berhari-hari bertempur dengan orang-orang bersenjata.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas