Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Dunia atas Penembakan Donald Trump: Israel Terkejut, PM Kanada Mengaku Muak

Sejumlah negara mengucapkan bela sungkawa terkait insiden penembakan mantan Presiden AS, Donald Trump.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Reaksi Dunia atas Penembakan Donald Trump: Israel Terkejut, PM Kanada Mengaku Muak
Rebecca DROKE / AFP
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. Kandidat Partai Republik Donald Trump dievakuasi dari panggung pada rapat umum hari ini setelah apa yang terdengar seperti tembakan terdengar di acara di Pennsylvania, menurut AFP. Mantan presiden AS itu terlihat dengan darah di telinga kanannya ketika dia dikelilingi oleh agen keamanan, yang mendorongnya turun dari panggung saat dia melakukan pukulan pertamanya ke arah kerumunan. Trump dimasukkan ke dalam SUV dan dibawa pergi. 

"Semoga ia (Trump) cepat pulih. Doa kami menyertai keluarga korban yang meninggal, mereka yang terluka, dan rakyat Amerika," imbuhnya.

Jepang

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menentang serangan itu dengan mengatakan, "Kita harus bersikap tegas terhadap segala bentuk kekerasan yang menantang demokrasi."

"Saya berdoa semoga Trump segera pulih," sambungnya.

Hungaria

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengatakan "pikiran dan doanya" menyertai Trump "di saat-saat gelap ini".

Italia

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyebutkan "dengan cemas mengikuti perkembangan" dari Pennsylvania dan mendoakan Trump agar cepat pulih.

Ia juga menyampaikan harapannya, "dalam bulan-bulan kampanye pemilu berikutnya, dialog dan tanggung jawab dapat menang atas kebencian dan kekerasan."

Baca juga: Bersyukur Donald Trump Selamat Usai Insiden Penembakan, Joe Biden: Saya Berdoa Untuknya

Australia

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menggambarkan penembakan terhadap Trump sebagai suatu yang "mengkhawatirkan dan menyedihkan."

Berita Rekomendasi

Albanese mengaku lega mengetahui Trump selamat dari insiden itu.

Argentina

Presiden Argentina, Javier Milei, menyalahkan "kaum kiri internasional" atas apa yang disebutnya sebagai "percobaan pembunuhan oleh pengecut."

"Karena panik akan kekalahan dalam pemilu, mereka menggunakan terorisme untuk memaksakan agenda mereka yang terbelakang dan otoriter," katanya.

Brazil

Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, menilai penembakan itu "harus dikutuk keras oleh semua pembela demokrasi dan dialog politik."

"Apa yang kita lihat hari ini tidak dapat diterima," ujarnya.

Chili

Presiden Chili, Gabriel Boric, mengecam keras penembakan itu.

"Kekerasan merupakan ancaman bagi demokrasi dan melemahkan kehidupan bersama masyarakat. Kita semua harus menolaknya," ujar Boric.

Taiwan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas