Reaksi Dunia atas Penembakan Donald Trump: Israel Terkejut, PM Kanada Mengaku Muak
Sejumlah negara mengucapkan bela sungkawa terkait insiden penembakan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Semoga ia (Trump) cepat pulih. Doa kami menyertai keluarga korban yang meninggal, mereka yang terluka, dan rakyat Amerika," imbuhnya.
Jepang
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menentang serangan itu dengan mengatakan, "Kita harus bersikap tegas terhadap segala bentuk kekerasan yang menantang demokrasi."
"Saya berdoa semoga Trump segera pulih," sambungnya.
Hungaria
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengatakan "pikiran dan doanya" menyertai Trump "di saat-saat gelap ini".
Italia
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyebutkan "dengan cemas mengikuti perkembangan" dari Pennsylvania dan mendoakan Trump agar cepat pulih.
Ia juga menyampaikan harapannya, "dalam bulan-bulan kampanye pemilu berikutnya, dialog dan tanggung jawab dapat menang atas kebencian dan kekerasan."
Baca juga: Bersyukur Donald Trump Selamat Usai Insiden Penembakan, Joe Biden: Saya Berdoa Untuknya
Australia
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menggambarkan penembakan terhadap Trump sebagai suatu yang "mengkhawatirkan dan menyedihkan."
Albanese mengaku lega mengetahui Trump selamat dari insiden itu.
Argentina
Presiden Argentina, Javier Milei, menyalahkan "kaum kiri internasional" atas apa yang disebutnya sebagai "percobaan pembunuhan oleh pengecut."
"Karena panik akan kekalahan dalam pemilu, mereka menggunakan terorisme untuk memaksakan agenda mereka yang terbelakang dan otoriter," katanya.
Brazil
Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, menilai penembakan itu "harus dikutuk keras oleh semua pembela demokrasi dan dialog politik."
"Apa yang kita lihat hari ini tidak dapat diterima," ujarnya.
Chili
Presiden Chili, Gabriel Boric, mengecam keras penembakan itu.
"Kekerasan merupakan ancaman bagi demokrasi dan melemahkan kehidupan bersama masyarakat. Kita semua harus menolaknya," ujar Boric.