Wanita yang Duduk di Belakang Donald Trump Jadi Pusat Perhatian Karena Tindakannya yang Tak Terduga
Pada Sabtu 3 Juli 2024 lalu, Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditembak saat berpidato pada kampanye pemilu di Pennsylvania.
Penulis: Hasanudin Aco
Dilaporkan oleh CBS News, Myers merupakan mantan anggota tim menembak SMA Bethel Park.
Ia mengatakan dirinya dan Crooks dekat saat sekolah dasar, tetapi tidak saat SMA.
Seorang anggota tim menembak yang meminta identitasnya dirahasiakan juga mengatakan bahwa Crooks tidak cocok untuk bergabung dengan mereka.
“Ia penembak yang buruk,” kata anggota tim menembak tersebut.
Kenapa Bisa Sampai di Atap
Bill Pickle, mantan agen Dinas Rahasia yang bertugas mengawal Wakil Presiden AS Al Gore (1993–2001) mengatakan Tim Dinas Rahasia yang bertugas mengawal Trump harusnya bisa mendeteksi tersangka penembakan lebih awal.
Pickle mengatakan salah satu masalah utama bagi penyelidik adalah mencari tahu bagaimana penembak bisa naik ke atap gedung tanpa diketahui pihak berwenang.
“Pertanyaannya yang masih tersisa adalah mengapa atap ini tidak diamankan dan apakah ada agen atau penegak hukum di sana yang memeriksa identifikasi [orang yang masuk dan keluar gedung]?” tambah Pickle.
“Bagaimana anak ini [tersangka] bisa sampai ke atap?” kata Pickle.
“ Dia merangkak rendah ke atap dengan tangan dan lutut dan mendorong senjatanya ke depan seperti di militer.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.