Kementerian Diaspora Israel Danai Kampanye Disinformasi Jutaan Dolar untuk Sebar Konten Islamofobia
Kementerian Israel mendanai kampanye disinformasi bernilai jutaan dolar yang menyebarkan Islamofobia.
Editor: Muhammad Barir
Salah satu situs web yang terkait dengan kampanye tersebut, “United Citizens for Canada”, bahkan menyebut imigran Muslim sebagai ancaman bagi Kanada.
Strategi kampanye tersebut tampaknya memiliki banyak aspek, tidak hanya mengecilkan dukungan terhadap warga Palestina tetapi juga berupaya membuat perpecahan antara komunitas minoritas di AS dan pendukung pro-Palestina.
Para ahli yang mengikuti kampanye tersebut berpendapat bahwa dengan secara aktif mempromosikan Islamofobia, operasi tersebut telah melampaui batas dari misinformasi menjadi ujaran kebencian, sehingga menimbulkan pertanyaan etika dan hukum yang serius.
Skala dan kecanggihan operasi ini dimungkinkan berkat penggunaan ChatGPT, alat kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI.
AI digunakan untuk menghasilkan sebagian besar postingan, memungkinkan konten dalam jumlah besar diproduksi dan didistribusikan dengan cepat.
Baik OpenAI dan Meta (sebelumnya Facebook) telah mengkonfirmasi keberadaan kampanye pengaruh yang terkait dengan Stoic dalam laporannya masing-masing.
Menanggapi temuan ini, OpenAI dan Meta telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah Stoic menggunakan platform mereka.
Namun, para ahli mempertanyakan apakah langkah-langkah ini cukup untuk memerangi kampanye disinformasi yang canggih tersebut.
Kritikus berpendapat bahwa klaim perusahaan media sosial untuk mengawasi platform mereka secara efektif harus ditanggapi dengan remeh, terutama karena mereka semakin bergantung pada solusi otomatis sekaligus mengurangi pengawasan manusia.
Kampanye disinformasi diyakini sebagai kasus pertama yang terdokumentasi mengenai keterlibatan pemerintah Israel dalam inisiatif online yang menargetkan politisi Amerika dan Kanada, meskipun Kementerian Urusan Diaspora Israel membantah tuduhan tersebut.
Pada pemilu Perancis baru-baru ini, Amichai Chikli, Menteri Urusan Diaspora Israel, mendukung kelompok sayap kanan anti-Sematik Marine Le Pen, yang menurut para analis merupakan bukti lebih lanjut dari tumbuhnya aliansi antara Zionisme global dan kelompok sayap kanan global.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR