Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Kerusuhan di Bangladesh, Protes soal Kuota PNS hingga Jumlah Korban Tewas

Inilah lima fakta kerusuhan yang terjadi di Bangladesh akibat kuota PNS yang telah ditetapkan oleh pemerintahan PM Sheikh Hasina.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Fakta Kerusuhan di Bangladesh, Protes soal Kuota PNS hingga Jumlah Korban Tewas
AFP/MUNIR UZ ZAMAN
Personel polisi Bangladesh menembakkan peluru air mata saat para mahasiswa memprotes kuota pekerjaan pemerintah di Universitas Dhaka di ibu kota pada 17 Juli 2024. - Para mahasiswa Bangladesh pada 17 Juli, berduka atas teman-teman sekelasnya yang terbunuh dalam protes terhadap aturan perekrutan pegawai negeri, sehari setelah pemerintah memerintahkan penutupan sekolah tanpa batas waktu di seluruh negeri untuk memulihkan ketertiban. (Photo by Munir UZ ZAMAN / AFP) 

Dikutip dari AFP, penyiar mengatakan "banyak orang" terjebak di dalam saat api menyebar.

Tetapi pejabat lain dari stasiun tersebut kemudian mengatakan bahwa mereka telah mengevakuasi gedung dengan aman.

Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina telah memerintahkan sekolah dan universitas untuk ditutup tanpa batas waktu.

Sementara polisi meningkatkan upaya untuk mengendalikan situasi hukum dan ketertiban negara yang memburuk.

Setidaknya 25 orang tewas pada hari Kamis sebagai tambahan tujuh orang tewas awal minggu ini.

Persenjataan polisi menjadi penyebab setidaknya dua pertiga dari kematian tersebut.

"Ada tujuh orang yang tewas di sini," kata seorang pejabat di Rumah Sakit Uttara Crescent di Dhaka.

Berita Rekomendasi

"Dua korban pertama adalah mahasiswa yang mengalami luka tembak. Lima korban lainnya mengalami luka tembak," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas