Jarak Israel ke Yaman 1.800 Km, Bagaimana Belasan Jet Tempur Israel Bisa Bombardir Yaman
Belasan jet tempur Israel menyerang Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah Yaman pada Sabtu (20/7/2024) waktu setempat.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, YAMAN - Belasan jet tempur Israel menyerang Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah Yaman pada Sabtu (20/7/2024) waktu setempat.
Serangan itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 87 lainnya.
Serangan dilakukan sehari setelah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok yang didukung Iran itu menyerang pusat ekonomi Israel, Tel Aviv .
"Sebagian besar yang terluka menderita luka bakar parah akibat serangan udara yang menargetkan fasilitas minyak dan pembangkit listrik," demikian yang dikutip Kementerian Kesehatan melalui TV Al-Masirah, saluran berita televisi utama yang dijalankan oleh gerakan Houthi Yaman.
Menurut media Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengundang anggota Kabinet Urusan Keamanan dan Politik ke pertemuan luar biasa di Kementerian Pertahanan.
Rapat tersebut berlangsung sekitar empat jam, yang pada akhirnya kabinet menyetujui serangan terhadap Yaman, khususnya pelabuhan Hodeidah di sebelah barat Yaman.
Baca juga: Israel Sebut Perbarui Sekutu Sebelum Bombardir Yaman, Arab Saudi Tak Mau Dikaitkan
Saat para menteri sedang bertemu, jet tempur Israel berangkat ke arah Hodeidah untuk melancarkan serangan pertama yang diumumkan Israel terhadap wilayah Yaman.
Berikut 5 hal yang perlu diketahui sejauh ini soal serangan itu termasuk pesawat jet tempur yang dipakai Israel memborbardir Yaman.
1. Darimana jet tempur Israel mulai?
Jet tempur Israel lepas landas dari gurun Naqab (Negev), tempat banyak pangkalan udara berada. Beberapa situs berita menyebutkan kemungkinan jet tersebut berasal dari negara lain.
2. Berapa banyak pesawat yang terlibat dalam serangan itu?
Kabarnya ada puluhan jet tempur F-15 dilaporkan berpartisipasi dalam serangan Israel di Hodeidah.
Media Israel TimesofIsrael menyebut hanya satu lusin atau 12 jet tempur yang dikerahkan.
Termasuk jet tempur siluman F-35, pesawat pengintai dan pesawat pengisian bahan bakar dilibatkan dalam serangan itu.