Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas, Fatah dan kelompok Palestina Lainnya Tandatangani Kesepakatan Persatuan Nasional di Tiongkok

Perwakilan dari Hamas, Fatah dan kelompok Palestina lainnya menandatangani kesepakatan persatuan nasional di Tiongkok.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Hamas, Fatah dan kelompok Palestina Lainnya Tandatangani Kesepakatan Persatuan Nasional di Tiongkok
Pedro Pardo, AFP
Dari kiri: Mahmoud Al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada 23 Juli 2024. ( AFP) 

"Kepada Tiongkok, kalian mendapatkan cinta kami, kalian mendapatkan seluruh persahabatan kami, dari seluruh rakyat Palestina," katanya.

Khususnya, ia tidak menyebutkan apakah ada kesepakatan yang dicapai dengan Hamas dan faksi lainnya.

Dihadiri Pula oleh Wakil Mesir, Aljazair, dan Rusia




Hadir pula pada pertemuan hari Selasa itu utusan dari Mesir , Aljazair dan Rusia, menurut Wang.

Mesir, yang bertetangga dengan Israel dan Gaza, merupakan mediator utama dalam konflik tersebut.

Aljazair adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB , dan telah merancang resolusi tentang perang.

Dan sementara kekuatan Barat berupaya mengisolasi Rusia atas invasinya ke Ukraina, Cina tetap mempertahankan kemitraan strategisnya dengan Moskow .

BERITA TERKAIT

Demi Perdamaian dan stabilitas

China, kata Wang, ingin "memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Ia juga menyerukan gencatan senjata yang komprehensif, abadi, dan berkelanjutan, serta upaya untuk mempromosikan pemerintahan sendiri Palestina dan pengakuan penuh atas negara Palestina di PBB .

Hamas dan Fatah telah menjadi rival berat sejak pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza setelah bentrokan mematikan menyusul kemenangan gemilang Hamas dalam pemilu tahun 2006.

Fatah mengendalikan Otoritas Palestina , yang memiliki kontrol administratif sebagian di Tepi Barat yang diduduki Israel .

Beberapa upaya rekonsiliasi telah gagal, tetapi seruan telah meningkat sejak serangan Hamas pada bulan Oktober dan perang sembilan bulan di Gaza, dengan kekerasan juga meningkat di Tepi Barat tempat Fatah bermarkas.

China menjadi tuan rumah bagi Fatah dan Hamas pada bulan April tetapi pertemuan yang dijadwalkan pada bulan Juni ditunda.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas