Vladimir Putin Ingatkan AS Cs Jangan Terapkan Rencana 10 Juli, Rusia Punya Rudal Jarak Jauh
Sebelumnya, pada 10 Juli 2024, AS mengumumkan akan mulai mengerahkan rudal jarak jauh di Jerman mulai tahun 2026.
Editor: Hasanudin Aco
Vladimir Putin mengatakan bahwa AS memprovokasi ketegangan dan negara tersebut telah mentransfer sistem rudal Typhon ke Denmark serta Filipina.
Putin membandingkan rencana AS dengan keputusan NATO untuk mengerahkan peluncur Pershing II di Eropa Barat pada tahun 1979.
Kepemimpinan Soviet saat itu, termasuk Sekretaris Jenderal Yuri Andropov, khawatir bahwa pengerahan Pershing II adalah bagian dari rencana canggih pimpinan AS untuk menghancurkan Uni Soviet dengan menyingkirkan kepemimpinan politik dan militernya.
“Situasi ini mengingatkan kita pada peristiwa Perang Dingin terkait penempatan rudal jarak menengah Pershing AS di Eropa,” kata Putin.
Kompleks Pershing II dikerahkan di Jerman Barat pada tahun 1983.
Saat itu, Andropov dan badan intelijen Soviet KGB menafsirkan serangkaian tindakan AS yang mencakup pengerahan Pershing II dan latihan militer besar-besaran yang dilakukan Uni Soviet adalah sebuah pertanda bahwa Barat akan melancarkan serangan pendahuluan terhadap Uni Soviet.
Pershing II kemudian dibekukan berdasarkan Perjanjian Pengurangan Senjata INF.
Rudal AS terus ditempatkan di Jerman selama proses penyatuan negara tersebut dan hingga tahun 1990-an.
Setelah berakhirnya Perang Dingin, AS secara signifikan mengurangi jumlah rudal yang ditempatkan di Eropa ketika ancaman dari Moskow berkurang.
Sumber: TASS