Bom yang Membunuh Ismail Haniyeh Dikabarkan Diselundupkan ke Guest House di Teheran Dua Bulan Lalu
Bom itu disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu di Teheran. Bom itu diledakkan dari jarak jauh dan menewaskan Ismail Haniyeh.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Bom yang Membunuh Ismail Haniyeh Dikabarkan Diselundupkan ke Guest House Dua Bulan Lalu
TRIBUNNEWS.COM - Bom yang membunuh Pemimpin Polit Biro Hamas Ismail Haniyeh, Rabu (31/7/2024) dilaporkan telah diselundupkan ke guest house (wisma tamu) dua bulan lalu, demikian dilaporkan New York Times.
Haniyeh diketahui tinggal di guest house yang disediakan pemerintah Iran selama kunjungannya ke Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Belakangan beredar kalau lokasi guest house tersebut berada di Kompleks Saadabad di utara Teheran, Iran.
Baca juga: Jejak Pembunuhan Para Pemimpin Hamas oleh Israel: Ada yang Dikepung 60 Lapis Baja, Wajah Kena Rudal
Mengutip lima pejabat Timur Tengah, New York Times mengatakan: "Bom itu disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu... Bom itu diledakkan dari jarak jauh, kata lima pejabat itu, setelah dipastikan bahwa ia berada di dalam kamarnya di wisma tamu tersebut."
Bom itu menewaskan Haniyeh dan pengawalnya serta menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.
Ia berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian pada hari Selasa.
Baca juga: Garda Revolusi Siapkan Tindakan, Media Israel: Ismail Haniyeh Dibunuh Rudal dari Luar Iran
Kerusakan Kamar Tidak Parah
Ada spekulasi bahwa Israel telah membunuh Haniyeh dalam serangan pesawat nirawak.
Otoritas pendudukan belum mengomentari pembunuhannya, meskipun Hamas mengatakan ia terbunuh dalam "serangan Zionis".
Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah, tinggal di sebelahnya, kata dua pejabat Iran kepada NYT.
"Kamarnya tidak rusak parah, menunjukkan adanya perencanaan yang matang dalam penargetan Tn. Haniyeh," imbuhnya. Pengguna media sosial Iran telah menunjukkan bahwa wisma tamu tersebut terletak di dekat Kompleks Saadabad di Teheran utara.
Foto-foto terbaru menunjukkan apartemen lantai atas bangunan yang rusak.
Bagian bangunan yang rusak itu kini telah ditutup dengan terpal, dan puing-puingnya dapat terlihat di tanah.
Karena ketinggiannya dan lingkungan sekitarnya yang terbuka, bangunan tersebut mudah terlihat dari jauh.