Jet Tempur F-16 Hadiah Dari AS Tiba di Ukraina, Klaim Bisa Pukul Mundur Serangan Rusia
Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyediakan jet tempur F-16 yang telah diminta oleh Ukraina dalam upaya menangkis serangan Rusia.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
F-16 merupakan salah satu pesawat tempur paling populer di dunia. Meski diluncurkan sejak 50 tahun silam namun sejak diluncurkan pada 1974, jet perang udara ini terbukti dapat menjadi senjata mematikan bagi musuh.
Saking canggihnya, situs produsen F-16 Lockheed Martin mencatat bahwa pesawat tempur ini jadi satu-satunya jet tempur terlaris sepanjang masa. Setidaknya saat ini lebih 4.588 unit pesawat F-16 telah diproduksi untuk 28 pelanggan.
Dalam pertempuran udara, F-16 dapat bermanuver di semua kondisi cuaca, menariknya pesawat ini dapat mendeteksi pesawat pengacau radar.
Sementara dalam serangan udara ke permukaan, F-16 dapat terbang sejauh lebih dari 860 kilometer, menembakkan senjata dengan akurasi tinggi, mempertahankan diri dari pesawat musuh, hingga kembali ke titik awalnya.
Selain bisa membawa hulu ledak nuklir, pesawat ini diketahui dapat terbang hingga kecepatan Mach 2,05 atau setara 2.178 km/h.
Untuk memudahkan operasi serangan, Pilot memiliki kontrol penerbangan F-16 yang sangat baik melalui sistem “fly-by-wire” Perintah relai kabel listrik menggantikan kabel biasa dan kontrol penghubung.
Jet tempur ini juga memiliki sejumlah fitur Istimewa, misalnya sistem avionik yang membantu pilot dan awak melakukan proses navigasi akurat, radio UHF dan VHF plus untuk sistem pendaratan hingga sistem peringatan dan pod penanggulangan modular untuk melawan ancaman.