Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak Penyensoran Hamas di Facebook, Bukan Pertama Kali Konten Ismail Haniyeh Dihapus

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengkritik Meta karena menghapus postingan Facebook-nya tentang pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Rekam Jejak Penyensoran Hamas di Facebook, Bukan Pertama Kali Konten Ismail Haniyeh Dihapus
Facebook Anwar Ibrahim
Postingan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tentang Ismail Haniyeh 

Sementara hanya satu kasus yang melibatkan konten yang mendukung Israel, dihapus.

Penghapusan konten pro-Palestina yang tidak proporsional ini menyebabkan tuduhan bias dan penyensoran yang tidak semestinya.

Implikasi bagi kebebasan berekspresi

Perselisihan berulang pemerintah Malaysia dengan Meta mengarah pada kekhawatiran yang lebih besar, yakni pengaruh perusahaan media sosial dalam membentuk wacana politik dan mengendalikan narasi pada isu geopolitik yang sensitif, Firstpost melaporkan.

Ada keseimbangan yang harus dicapai Meta antara menegakkan kebijakannya dan menghormati kebebasan berekspresi.

Sejauh ini, tampaknya Meta masih kesulitan.

Karena Malaysia terus mengadvokasi perjuangan Palestina, perselisihan dengan Meta terkait penghapusan konten kemungkinan akan terus berlanjut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika minta penjelasan dari Meta terkait postingan yang dihapus

Mengutip New Straits Times, Kementerian Komunikasi Malaysia telah meminta penjelasan dari Meta atas penghapusan unggahan media sosial Anwar Ibrahim tentang pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Berita Rekomendasi

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil, yang juga juru bicara pemerintah persatuan, mengatakan kementeriannya juga telah meminta Meta untuk mengklarifikasi mengapa hanya unggahan tertentu di akun Facebook dan Instagram resmi Perdana Menteri yang menjadi sasaran.

Sementara itu, Fahmi meminta media lain yang mengalami masalah serupa untuk melaporkannya ke Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia untuk membantu memulihkan konten.

Unggahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kepada Ismail Haniyeh yang dihapus oleh Facebook
Unggahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kepada Ismail Haniyeh yang dihapus oleh Facebook (facebook.com/anwaribrahimofficial)

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam Meta karena menghapus unggahan tentang Ismail Haniyeh, dengan mengatakan bahwa hal itu "tidak masuk akal".

Di Instagram, konten tersebut dihapus karena dinilai mengandung individu dan organisasi yang berbahaya.

Baca juga: Deretan Pimpinan Hamas yang Tewas di Tangan Israel Selain Ismail Haniyeh, Ada yang Tewas Disetrum

Sementara itu, pemberitahuan dari Facebook mengatakan bahwa unggahan perdana menteri tersebut telah dihapus karena mengandung unsur-unsur yang memuji atau mendukung orang atau organisasi yang telah ditetapkan sebagai berbahaya.

Kebijakan Meta

Berdasarkan keterangan yang diunggah di blog newsroom Meta (update 18 Oktober 2023), konten yang berisi pujian untuk Hamas, yang ditetapkan oleh Meta sebagai Organisasi Berbahaya, atau konten yang mengandung kekerasan dan grafis, misalnya, tidak diizinkan di platform tersebut.

Meski begitu, Meta mengaku bisa saja melakukan kesalahan dan menawarkan proses banding bagi orang-orang yang merasa Meta telah membuat keputusan yang salah.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas