Sosok Pengawal Haniyeh, Wasim Abu Shaaban, yang juga Tewas di Teheran, Wakil Komandan Al-Qassam
Serangan di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024), turut menewaskan pengawal pribadi Ismail Haniyeh, Wasim Abu Shaaban.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.com - Dalam serangan di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024), yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, pengawal pribadi Haniyeh, Wasim Abu Shaaban, turut menjadi korban.
Selama ini, Shaaban selalu 'menempel' pada Haniyeh seperti bayangan, ke manapun pemimpin Hamas itu bepergian.
Tak hanya kematian Haniyeh, tewasnya Shaaban juga meninggalkan duka bagi Hamas.
Lalu, siapakah Wasim Abu Shaaban?
Dikutip dari Anadolu Ajansi, Shaaban adalah anggota Brigade Al-Qassam sekaligus Wakil Komandan satuan di wilayahnya, Tal al-Hawa.
Ia lahir di Tal al-Hawa pada 1988.
Shaaban, pemuda asli Palestina, merupakan lulusan Fakultas Syariah dan Hukum di Universitas Islam Gaza.
Di awal kariernya, Shaaban bertugas sebagai pengawal pribadi Menteri Dalam Negeri di pemerintahan pertama Hamas, Saeed Seyam.
Namun, Seyam dalam serangan udara Israel pada 2009 silam.
Selama perang Israel tahun 2014 di Gaza, Shaaban berpartisipasi dalam operasi syahid yang menargetkan situs militer Israel di Nahal Oz, sebelah timur lingkungan Shejaiya, Kota Gaza.
Dalam operasi yang berlangsung bulan Juli itu, sembilan pejuang Al-Qassam melakukan serangan di belakang garis musuh.
Baca juga: Iran Sebut AS juga Dalang di Balik Tewasnya Haniyeh: Israel Tanpa Amerika Tak Bisa Apa-apa
Mereka menyerang menara militer milik Batalion Nahal Oz yang dijaga ketat dan mengakibatkan semua personel di dalamnya tewas, termasuk 10 tentara Israel.
Semasa hidupnya, Shaaban dikenal sebagai seorang hafiz.
Ia sangat dihormati karena reputasinya yang baik dan perilakunya yang sopan di antara teman-teman dan keluarga.