Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Bela Israel Terkait Kasus Serangan Misil yang Bunuh 7 Relawan WCK di Gaza: Itu Tak Sengaja

Klaim Israel yang tak sengaja melakukan serangan ke konvoi relawan WCK mendapatkan pembelaan dari Australia dalam rilis tinjauan yang mereka bagikan.

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Australia Bela Israel Terkait Kasus Serangan Misil yang Bunuh 7 Relawan WCK di Gaza: Itu Tak Sengaja
Tangkap Layar Twitter/X
Kolase tujuh pekerja bantuan yang tergabung dalam organisasi nirlaba Wolrd Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan Israel di Gaza. Klaim Israel yang tak sengaja meluncurkan misil mendapatkan pembelaan dari Australia dalam rilis tinjauan yang mereka bagikan. 

Kebingungan dalam situasi ini juga diperburuk lantaran pejabat militer Israel tak dapat berkomunikasi secara langsung dengan konvoi bantuan dari WCK.

Australia juga menilai staf IDF telah melakukan pelanggaran prosedur standar dengan menembakkan misil kedua dan ketiga pada konvoi tersebut tanpa mengkonfirmasi identitas penumpang di konvoi WCK selepas mereka meluncurkan serangan pertamanya.

"Dalam insiden ini, tampaknya IDF telah hilang kendali sehingga hal ini menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan identifikasi yang salah, kemungkinan hal ini juga diperburuk oleh bias konfirmasi," ungkap Kepala Staf Angkatan Udara Australia. Mark Binskin




"Berdasarkan informasi yang tersedia bagi saya, penilaian saya adalah bahwa serangan IDF terhadap pekerja bantuan WCK tidak secara sengaja atau dengan sengaja diarahkan terhadap WCK." ungkap Binskin yang telah melakukan perjalanan ke Israel untuk melakukan investigasi dalam kasus tersebut.

Binskin kemudian memuji langkah Israel dalam menginvestigasi kasus miskomunikasi yang fatal tersebut.

"Prosedur investigasi mereka sudah tepat waktu, sesuai, dan memadai dengan beberapa pengecualian" katanya.

Adapun hal yang dituntut Binskin selanjutnya adalah pertanggunjawaban dari israel terhadap korban dalam kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan permintaan maaf dan kompensasi untuk keluarga korban adalah hal yang harus diprioritaskan bagi Israel.

Namun demikian, ia tidak merekomendasikan Australia untuk menuntut hal tersebut dari Israel.

IDF sebelumnya telah meminta maaf dan memberhentikan dua komandan senior yang terlibat dalam serangan tersebut.

Tiga komandan lainnya secara resmi diberikan teguran langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan serangan tersebut tidak disengaja dan tragis.

(TRIBUNNEWS.COM/Bobby W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas