Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Ancam Timur Tengah usai Haniyeh dan Fuad Shukr Tewas: Intelijen Israel Bisa Bunuh Siapa Pun

Israel mengancam negara Timur Tengah agar tidak macam-macam dengan Israel dan mengklaim punya intelijen kuat untuk menargetkan siapa pun.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in IDF Ancam Timur Tengah usai Haniyeh dan Fuad Shukr Tewas: Intelijen Israel Bisa Bunuh Siapa Pun
Instagram @idf
Kepala Staf Umum militer Israel, Herzi Halevy mengancam negara Timur Tengah agar tidak menyerang Israel jika tidak ingin berakhir seperti Komandan Hizbullah Fuad Shukr. 

“Rezim kriminal dan teroris Zionis menargetkan tamu tercinta di rumah kami, dan dengan demikian, dengan serangan ini, mereka mendapatkan hukuman yang paling berat," lanjutnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.

Menyusul ancaman dari Iran dan proksinya, Herzi Halevy secara tidak langsung memperingatkan agar tidak ada negara Timur Tengah yang menyerang Israel atau mereka akan bernasib sama seperti Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh dalam pembunuhan yang mengejutkan dunia.

Hubungan Iran, Proksi Iran dan Israel

Israel, AS, dan sekutunya menyebut kelompok perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah sebagai Poros Perlawanan.




Israel dan sekutunya yakin Poros Perlawanan didanai dan dikoordinasi oleh Pasukan Quds Iran untuk mempertahankan kekuatan Iran serta menekan pengaruh Israel dan AS di kawasan tersebut.

Saat ini, Israel yang didukung AS masih berlibat pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza, yang disusul dengan dukungan dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, hingga Perlawanan Islam Irak yang juga menargetkan Israel.

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.480 jiwa dan 90.996 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (2/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas