Iran Pilih Tanggal 12-13 Agustus Serang Israel Menurut Sumber Intelijen, Ini Pertimbangannya
Serangan Iran dilaporkan akan dikoordinasikan dengan Hizbullah, kelompok militer yang didukung Iran dan berbasis di Lebanon.
Penulis: Hasanudin Aco
"Tetap waspada dan terus ikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri," katanya kepada publik Israel, seraya menambahkan bahwa jika ada perubahan, militer akan segera memperbaruinya.
Hagari mengatakan bahwa IDF dalam keadaan siaga tinggi, baik dalam pertahanan maupun dalam serangan.
Pasukan IDF dikerahkan di udara, di laut, dan di darat, dan siap menghadapi skenario apa pun, dan terutama dengan rencana untuk melakukan serangan dalam jangka waktu dekat.
Selain peningkatan patroli udara, puluhan jet tempur Angkatan Udara Israel menunggu di landasan, siap untuk melancarkan serangan atau mempertahankan diri dari serangan, kata laporan TV Channel 12.
IDF juga telah memantau dan membatasi pengangkutan bahan berbahaya ke beberapa pabrik di Israel utara sebagai tindakan pencegahan.
Menurut sumber militer, Komando Front Dalam Negeri belum memerintahkan pabrik mana pun untuk menghentikan operasi mereka.
Berita Ynet melaporkan pada hari Rabu bahwa pabrik es krim Strauss di Acre terpaksa menghentikan operasinya karena diminta untuk membersihkan gas amonia yang biasanya digunakan, yang dapat membahayakan masyarakat jika terjadi serangan roket.
"Komando Front Dalam Negeri menjaga kontak terus-menerus dengan semua pabrik termasuk audit harian dan penilaian situasi berkelanjutan bersama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Perlindungan Lingkungan. Ini untuk menjaga kesiapan dan gambaran menyeluruh tentang jumlah bahan berbahaya," kata IDF dalam menanggapi pertanyaan.
Sumber: Times of Israel/Jerusalem Post