Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sheikh Hasina Kabur Gunakan Helikopter ke India dengan Saudaranya usai Mundur dari PM Bangladesh

Sheikh Hasina kabur ke India menggunakan helikopter bersama dengan saudaranya usai menyatakan mundur sebagai PM Bangladesh.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sheikh Hasina Kabur Gunakan Helikopter ke India dengan Saudaranya usai Mundur dari PM Bangladesh
X Al Jazeera English
Pengunjuk rasa turun ke jalan menuntut PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri, 4 Agustus 2024. Sheikh Hasina kabur ke India menggunakan helikopter bersama dengan saudaranya usai menyatakan mundur sebagai PM Bangladesh. 

Kediaman Sheik Hasina Diduduki Masyarakat

Sementara, berdasarkan tayangan televisi, terlihat ribuan orang tumpah ruan ke jalan-jalan di ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Tak hanya itu, ribuan orang turut menduduki kediaman resmi Hasina, Ganabhaban, sembari meneriakan sloga-slogan sekaligus mengepalkan tangan.

Bahkan, para demonstran tersebut memadati ruang tamu dari kediaman Hasina itu serta menjarah berbagai barang seperti televisi, kursi, dan perabotan lainnya.

"Dia telah melarikan diri dari negara ini, dia telah melarikan diri," teriak beberapa demonstran.

Protes Berjalan Berpekan-pekan

Demonstran antikuota bentrok dengan polisi di Dhaka pada 18 Juli 2024. - Bangladesh terbangun pada 19 Juli untuk meninjau kehancuran yang ditinggalkan oleh hari paling mematikan dari protes mahasiswa yang sedang berlangsung sejauh ini, yang menyaksikan gedung-gedung pemerintah dibakar oleh demonstran dan pemadaman internet nasional diberlakukan. (Photo by AFP)
Demonstran antikuota bentrok dengan polisi di Dhaka pada 18 Juli 2024. - Bangladesh terbangun pada 19 Juli untuk meninjau kehancuran yang ditinggalkan oleh hari paling mematikan dari protes mahasiswa yang sedang berlangsung sejauh ini, yang menyaksikan gedung-gedung pemerintah dibakar oleh demonstran dan pemadaman internet nasional diberlakukan. (Photo by AFP) (AFP/-)

Adapun para mahasiswa telah menyerukan aksi unjuk rasa di Dhaka pada Senin untuk menentang jam malam nasional untuk menekan Hasina agar mengundurkan diri, setelah bentrokan mematikan di seluruh Bangladesh pada Minggu (4/8/2024) yang menewaskan hampir 100 orang.

Berita Rekomendasi

Sementara, pada hari Senin ini, sedikitnya enam orang tewas dalam bentrokan antara polisi dan demonstran di daerah Jatrabari dan Dhaka Medical College.

Baca juga: Kerusuhan di Bangladesh, Mengapa India Memilih Diam?

Jumlah korban tewas pada Minggu kemarin yang mencakupt setidaknya 13 polisi menjadi yang tertinggi dalam satu hari dari gelombang unjuk rasa yang terjadi dalam sejarah Bangladesh.

Pada bulan lalu, sedikitnya 150 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam kekerasan yang dipicu mahasiswa yang memprotes kuota untuk pekerjaan di sektor pemerintahan.

Kekerasan dilaporkan telah terjadi di 39 dari total 64 distrik di negara tersebut.

Imbasnya, lembaga Kereta Api Bangladesh sampai menghentikan semua layanan buntut unjuk rasa yang disertai kekerasan tersebut.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas