BREAKING NEWS: Gempa Kuat Guncang Jepang, Gelombang Tsunami Dilaporkan Capai Garis Pantai
Meskipun ketinggian tsunami yang diperkirakan hanya 1 meter, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan gelombang dapat tumbuh secara cepat.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Sementara, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayasih menuturkan reaktor nuklir tidak mengalami kerusakan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang lepas pantai Pulau Kyushu yang berada di bagian barat daya Jepang, pada Kamis (8/8/2024) sore waktu setempat.
Hayashi tetap meminta kepada warga yang terdampak gempa untuk menjauhi daerah pesisir.
"Kami akan terus menilai tingkat kerusakan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, sambil melakukan yang terbaik untuk menerapkan langkah-langkah tanggap bencana darurat, memberikan prioritas tinggi untuk menyelamatkan nyawa," ujar Hayashi dalam konferensi pers.
Sementara perusahaan pembangkit, Kyushi Electric Power menuturkan tidak ada kerusakan yang terjadi di pembangkit nuklir Sendai dan Genkai yang berada di Kota Satsumasendai di Prefektur Kagoshima dan Kota Higashimatsuura di Prefektur Saga.
Senada, perusahaan lainnya yaitu Shikoku Electric Power turut mengungkapkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ikata di Prefektur Ehime tidak mengalami kerusakan.
Hanya saja, ada unit dari pembangkit nuklir tersebut dalam kondisi ditutup untuk inspeksi rutin saat gempa terjadi.
Di sisi lain, guncangan gempa terasa di Bandara Miyazaki hingga mengakibatkan beberapa jendela pecah.
"Guncangannya cukup kuat dan berlangsung sekitar 30 detik. Kami diberitahu bahwa beberapa jendela pecah," kata seorang petugas bandara, dikutip dari NHK.