Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

F-22 Amerika Tiba di Timur Tengah, Sinyal Dukungan untuk Israel Hadapi Iran dan Proksi-proksinya

Pesawat tempur siluman F-22 AS tiba di Timur Tengah di tengah ketegangan Iran-Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in F-22 Amerika Tiba di Timur Tengah, Sinyal Dukungan untuk Israel Hadapi Iran dan Proksi-proksinya
X CENTCOM
Jet tempur F-22 Raptors Angkatan Udara AS 

Sekitar 12 unit F-22 tiba di sebuah pangkalan di Timur Tengah dari Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Alaska, kata pejabat AS kepada Majalah Air & Space Forces.

Menempuh jarak lebih dari 5.600 mil laut (9000 km), F-22 tersebut menempuh perjalanan melintasi Amerika Utara dan Samudra Atlantik, berhenti di RAF Lakenhealth, Inggris, dan kemudian melakukan perjalanan melintasi Laut Mediterania.

Jet tersebut mencapai pangkalan sementara mereka di wilayah Timur Tengah dengan bantuan pesawat tanker pada 8 Agustus.

Seorang juru bicara Angkatan Udara Pusat (AFCENT) menolak untuk mengatakan di mana F-22 atau jet tempur AS lainnya di wilayah tersebut tepatnya berada, dengan alasan keamanan operasional.

Boeing F/A-18E/F Super Hornet

Beberapa hari sebelum kedatangan F-22 di Timur Tengah, Angkatan Laut AS telah menerbangkan sekitar 12 F/A-18 Super Hornet dari kapal induk USS Theodore Roosevelt ke pangkalan udara di wilayah Timur Tengah.

Armada-armada tempur AS tersebut kini lebih dekat ke Israel dan pasukan AS yang ditempatkan di Irak, Suriah, dan Yordania.

Relokasi F/A-18 tersebut bersifat sementara, kata pejabat AS kepada Majalah Air & Space Forces.

BERITA TERKAIT

Jet tersebut akan kembali ke Theodore Roosevelt sebelum meninggalkan teater operasi Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam waktu sekitar seminggu.

Jet tempur F/A-18E Super Hornet, yang tergabung dalam Strike Fighter Squadron (VFA) 34, mendarat di dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Theodore Roosevelt (CVN 71)
Jet tempur F/A-18E Super Hornet, yang tergabung dalam Strike Fighter Squadron (VFA) 34, mendarat di dek penerbangan kapal induk kelas Nimitz USS Theodore Roosevelt (CVN 71) (X CENTCOM)

Kapal induk USS Abraham Lincoln sedang dalam perjalanan dari Pasifik untuk menggantikan Roosevelt.

F/A-18 dapat beroperasi dari darat atau kapal induk.

Keuntungannya adalah pangkalan darat mendukung operasi penerbangan sepanjang waktu, sementara kapal induk biasanya melakukan operasi udara hanya 12 jam sehari.

Baca juga: Kanada akan Menarik Anak-anak Diplomat dari Israel, Khawatir Meluasnya Konflik di Timur Tengah

Roosevelt beroperasi di Teluk Oman, jarak yang lebih jauh dari Israel dan pasukan darat AS daripada pangkalan udara di wilayah tersebut.

Kekuatan Militer Iran

Dikutip dari Sky News, Iran memiliki Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC sebagai cabang dominan angkatan bersenjatanya.

IRGC memiliki kemampuan darat, udara, dan laut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas