Terancam Diserang Lebanon, Israel Klaim Siap Perangi Hizbullah dengan Sekuat Tenaga
Israel akan memerangi Hizbullah dengan sekuat tenaga jika kelompok bersenjata Lebanon melanjutkan agresinya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Kekhawatiran akan perang habis-habisan meningkat setelah Israel menewaskan komandan militer tertinggi Hizbullah Fuad Shukr dalam serangan udara di pinggiran kota Beirut minggu lalu.
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, para pemimpin Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah mengundang Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata pada tanggal 15 Agustus karena ketegangan regional meningkat di tengah antisipasi serangan balasan atas pembunuhan Israel terhadap pejabat Hamas dan Hizbullah.
Israel telah menerima undangan untuk menghadiri pembicaraan yang diusulkan di Kairo atau Doha, sementara Hamas belum menanggapi.
Setidaknya 15 orang tewas dan 30 orang terluka ketika militer Israel melakukan sejumlah serangan terhadap dua sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi di wilayah timur Kota Gaza.
Militer Israel telah melakukan beberapa serangan di Gaza selatan, tengah dan utara dalam beberapa jam terakhir, menewaskan sedikitnya delapan orang, kantor berita Wafa melaporkan.
Baca juga: Houthi Pastikan Iran dan Poros Perlawanan Bakal Serang Israel: Tak Ada yang Bisa Mencegah Kami
Seorang pejabat senior pemerintah AS telah memperingatkan Iran bahwa negara itu akan menghadapi konsekuensi “yang signifikan” jika memutuskan untuk menyerang Israel, kantor berita Reuters melaporkan.
United Airlines telah mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv untuk waktu yang tidak dapat diperkirakan, dan hanya akan melanjutkannya setelah aman bagi pelanggan dan awak.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memberi tahu mitranya dari Israel Yoav Gallant bahwa jet tempur F-22 Raptor AS telah tiba di wilayah tersebut untuk “mencegah agresi, mempertahankan Israel, dan melindungi pasukan AS”.
Badan keamanan maritim Inggris telah mengeluarkan peringatan setelah sebuah kapal di lepas pantai Yaman menjadi sasaran penyerang di kapal cepat yang menembakkan granat berpeluncur roket.
Setidaknya 39.699 orang tewas dan 91.722 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)