Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yaman dan Kelompok Perlawanan Irak Kembali Serang Israel, Targetkan Pelabuhan Eilat yang Bangkrut

Angkatan Bersenjata Yaman dan kelompok Perlawanan Islam di Irak kembali menyerang Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Yaman dan Kelompok Perlawanan Irak Kembali Serang Israel, Targetkan Pelabuhan Eilat yang Bangkrut
Xinhua/Mohammed
Rudal Houthi dipamerkan saat pawai militer di Sanaa, Yaman, 21 September 2022. 

Saat ini situasi di Timur Tengah makin panas karena kelompok perlawanan sudah berjanji akan membalas serangan Israel yang menewaskan Haniyeh dan Shukr.

Akan tetapi, hingga saat ini belum diketahui kapan dan dengan cara apa serangan itu akan dilakukan.

Al-Houthi mengklaim penundaan atau keterlambatan serangan balasan oleh Iran dan proksinya itu merupakan hal yang “sepenuhnya taktikal”.

“Keputusan untuk merespons adalah suatu keputusan yang dibuat oleh setiap orang; pada level keseluruhan poros,” katanya.

Pelabuhan Eilat Israel bangkrut

Pelabuhan Eilat yang baru saja diserang Yaman sebenarnya sudah menyatakan bangkrut beberapa waktu lalu.

Eilat bangkrut setelah didera serangan Houthi dan kelompok perlawanan Irak.

Baca juga: Erdogan Teriak Boikot dan Ancam Serbu Israel, Pangkalan IDF Ditenagai Pembangkit Milik Turki

Menurut Eilat, kebangkrutan itu disebabkan olah kurangnya aktivitas perdagangan di pelabuhan Israel itu.

Berita Rekomendasi

CEO Eilat Gideon Golber kemudian menyinggung kegagalan koalisi negara-negara Barat untuk mengamankan rute pelayaran di Laut Merah.

“Pelabuhan ini ditutup total, dan tidak ada aktivitas di pelabuhan selama 8 bulan karena gagalnya koalisi negara-negara di Laut Merah,” kata Golber dikutip dari Counter Currents.

“Kami tak punya penghasilan apa pun dalam beberapa bulan terakhir, sekarang waktunya negara memberikan bantuan dan memahami bahwa pelabuhan yang ditutup itu perlu dibantu.”

Aktivitas perdagangan di Pelabuhan Eilat, Israel, turun tajam akibat meningkatnya serangan Houthi Yaman terhadap kapal kargo di Laut Merah.
Aktivitas perdagangan di Pelabuhan Eilat, Israel, turun tajam akibat meningkatnya serangan Houthi Yaman terhadap kapal kargo di Laut Merah. (Arab News)

Pada bulan Maret lalu Golber mengatakan Eilat bertanggung jawab atas 50 hingga 55 persen kendaraan yang diimpor dari Asia Timur.

Tak hanya itu, ekspor potasium dan fosfat dari Laut Merah melalui Eilat mencapai sekitar 1,8 hingga 2 juta ton.

Golber menyebut Eilat juga mengimpor sapi dan biri-biri dari Australia.

Kelompok Houthi di Yaman disalahkan atas tutupnya Eilat. Houthi menyerang dan menghentikan kapal-kapal yang menuju ke Eilat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas