Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi-lagi Iran Diprediksi Tunda Serangan ke Israel, Masih Pantau Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza

Iran lagi-lagi diprediksi menunda serangannya ke Israel karena memberi waktu untuk negosiasi gencatan senjata di Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lagi-lagi Iran Diprediksi Tunda Serangan ke Israel, Masih Pantau Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza
tangkap layar The Jerusalem Post
Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran - Iran lagi-lagi diprediksi menunda serangannya ke Israel karena memberi waktu untuk negosiasi gencatan senjata di Gaza. 

Ketegangan di Timur Tengah terjadi menyusul pernyataan Khamenei yang menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel sebagai balasan atas kematian Haniyeh.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terkasih di rumah kami (Iran) dan membuat kami berduka," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/7/2024), dilansir Al Jazeera.

Ia menambahkan, "rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."

Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.

"Kami menganggap bahwa adalah tugas kami untuk membalas darahnya (tewasnya Haniyeh) dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, Haniyeh tewas diserang di Teheran, 31 Juli 2024 dini hari, dalam perjalanannya menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masaoud Pezeshkian.

Baca juga: Gantz Ejek Netanyahu karena Takut Koalisinya Hancur: Bersikaplah Berani demi Israel!

Acara pelantikan Pezeshkian diketahui menjadi kemunculan terakhir Haniyeh.

Berita Rekomendasi

Selain Haniyeh, pengawal pribadinya yang juga Wakil Komandan Brigade Al-Qassam, Wasim Abu Shaaban, juga tewas dalam serangan itu.

Meski demikian, Israel hingga saat ini belum membantah ataupun mengakui pembunuhan terhadap Haniyeh.

Tetapi, sumber di Gedung Putih mengatakan Israel langsung menghubungi AS setelah Haniyeh tewas dan mengabarkan mereka lah yang membunuh Pemimpin Hamas tersebut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas