Reputasi Israel Tak Tertembus Hancur: Bom Meledak di Tel Aviv, Drone Hizbullah Intip Rumah Netanyahu
reputasi Israel makin cemar lantaran dua insiden yang terjadi di Jantung Ibu Kota, Tel Aviv, dan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Utara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Reputasi Israel Tak Tertembus Hancur, Ledakan di Jantung Tel Aviv, Drone Hizbullah Intip Rumah Netanyahu
TRIBUNNEWS.COM - Dua insiden keamanan pada Minggu (18/8/2024) di wilayah pendudukan Israel dinilai merusak reputasi keamanan Israel yang digadang-gadang sebagai negara dengan sistem keamanan paling top di dunia.
Reputasi Israel soal ini sebelumnya dirusak oleh serangan kejutan Banjir Al-Aqsa oleh milisi perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023 silam, serta serangan balasan langsung Iran pada April kemarin sebagai respons pemboman kedutaan negara tersebut di Suriah.
Kini, reputasi Israel makin cemar lantaran dua insiden yang terjadi di jantung Ibu Kota, Tel Aviv, dan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di wilayah utara pendudukan.
Baca juga: Serangan Iran ke Israel Kelamaan, Operasi Intelijen di Tel Aviv Bakal Setara yang Terjadi di Teheran
Insiden pertama berupa sebuah pesawat nirawak milik Hizbullah diduga menyusup ke Israel utara dan merekam rumah Netanyahu di Kaisarea, demikian dilaporkan harian Israel Hayom pada Minggu.
Netanyahu dan keluarganya biasanya menghabiskan akhir pekan di kediaman pribadi mereka di Kaisarea, yang terletak 37 km selatan Haifa di pantai Mediterania.
Menurut Israel Hayom, sebuah kapal rudal Angkatan Laut Israel yang ditempatkan di lepas pantai Kaisarea melaporkan pada hari Jumat bahwa sebuah pesawat nirawak yang diduga terbang di daerah tersebut.
Surat kabar tersebut berspekulasi bahwa pesawat nirawak tersebut diluncurkan oleh Hizbullah untuk merekam rumah Netanyahu.
Pesawat nirawak tersebut terdeteksi oleh radar kapal rudal tersebut, tetapi tidak terdeteksi oleh sistem kendali lainnya.
Meskipun telah ada peringatan, jet tempur yang dikirim ke daerah tersebut tidak dapat menemukan pesawat nirawak tersebut.
Militer Israel menduga bahwa itu mungkin alarm palsu, mengingat bahwa sistem radar terkadang mengeluarkan peringatan palsu, bahkan untuk kawanan burung.
Namun, militer Israel belum sepenuhnya mengenyampingkan kemungkinan peluncuran pesawat nirawak kecil dari Lebanon.
Kantor Netanyahu, dalam menanggapi laporan tersebut, menyatakan kalau itu adalah "alarm palsu" dan mengklarifikasi bahwa Perdana Menteri tidak berada di rumahnya di Caesarea pada saat itu.
Hizbullah sebelumnya telah merilis rekaman yang diambil oleh pesawat nirawak Hodhod yang memperlihatkan pangkalan militer Israel dan infrastruktur penting di Israel utara.
Baca juga: Burung-Burung Hoopoe Bawa Kabar ke Hizbullah yang Bikin Israel Meriang, Situs Sensitif Terpetakan