DNC 2024: Joe Biden Dapat Standing Ovation dari Para Pendukungnya, Kamala Harris Kejutkan Penonton
Joe Biden menjadi pembicara utama dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat, di mana Kamala Harris mendukungnya dari kursi penonton.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian acara empat hari Democratic National Convention (DNC) atau Konvensi Nasional Partai Demokrat dimulai Senin (19/8/2024) malam waktu setempat di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Presiden AS, Joe Biden, menjadi pembicara utama pada konvensi hari pertama ini.
Wakil Presiden Kamala Harris mengejutkan penonton dengan kedatangannya, karena sebelumnya ia tidak mengonfirmasi akan datang.
Kamala Harris berterima kasih kepada Biden atas kepemimpinannya, Associated Press melaporkan.
"Joe, terima kasih atas kepemimpinan bersejarahmu, atas pengabdianmu seumur hidup bagi negara kita, dan atas semua yang akan terus kamu lakukan," katanya, sebelum Joe Biden naik ke atas podium.
"Kami selamanya berterima kasih padamu."
Biden lantas menerima standing ovation saat ia naik podium di United Center.
"Saya mencintaimu," katanya saat penonton meneriakkan "Kami mencintai Joe!" dan "Terima kasih, Joe!".
Dalam pidatonya, Biden mengenang pelantikannya tahun 2021 lalu, yang terjadi hanya beberapa minggu setelah segerombolan pendukung Donald Trump menyerbu gedung Capitol di Washington, DC.
"Apa yang saya ketahui saat itu, dari lubuk hati saya, yang saya ketahui sekarang, tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan politik – tidak ada," kata Biden dari panggung konvensi, dikutip dari Al Jazeera.
"Anda tidak bisa mengatakan Anda mencintai negara Anda hanya ketika Anda menang," tambahnya, menyindir pesaing dan pendahulunya dari Partai Republik.
Baca juga: Ribuan Orang di Chicago Unjuk Rasa Menentang Perang Genosida Israel di Gaza, Sebut Biden Terlibat
Biden menjadikan pembelaan demokrasi sebagai landasan utama untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden, meski akhirnya ia memutuskan mengundurkan diri dan berbalik mendukung wakilnya, Kamala Harris.
Menggemakan argumen yang telah ia sampaikan beberapa kali sebelumnya, Biden mengatakan kepada peserta konvensi, AS menghadapi titik balik, salah satu momen langka dalam sejarah di mana keputusan yang dibuat sekarang akan menentukan nasib bangsa AS dan dunia selama beberapa dekade mendatang.
"Kita sedang bertempur untuk jiwa Amerika," teriaknya.