Kapal Pesiar Mewah Terbalik di Sisilia, Ditumpangi Taipan Teknologi Inggris Mike Lynch dan Keluarga
Kapal pesiar mewah bernama Bayesian yang berbendera Inggris, terbalik di lepas pantai Sisilia, ditumpangi oleh taipan teknologi Inggris Mike Lynch.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kapal pesiar mewah bernama Bayesian yang berbendera Inggris, terbalik di lepas pantai Sisilia, ditumpangi oleh taipan teknologi Inggris Mike Lynch dan keluarganya.
Diduga kapal pesiar mewah itu terbalik karena angin kencang dan air berombak yang disebabkan oleh puting beliung, media Italia melaporkan.
Superyacht mewah itu mengangkut sedikitnya 22 orang di dalamnya.
Dengan rincian, 10 awak dan 12 penumpang.
"Para penumpang termasuk warga negara Inggris, Amerika, dan Kanada," kata penjaga pantai Italia.
Media lokal mengatakan badai dahsyat yang tiba-tiba, termasuk tornado di atas air yang dikenal sebagai puting beliung, telah menghantam daerah itu semalam tetapi langit cerah dan laut tenang pada Senin (19/8/2024) pagi, Euronews melaporkan.
Al Jazeera melaporkan, kapal milik keluarga Lynch itu terbalik sekitar pukul 05.00 waktu setempat pada hari Senin (19/8/2024) di lepas pelabuhan Porticello, tempat kapal itu tampaknya berlabuh.
Pihak berwenang Sisilia menyatakan satu orang tewas dan enam orang lainnya masih hilang.
"Satu jenazah ditemukan di bangkai kapal pada kedalaman sekitar 50 meter," kata juru bicara penjaga pantai kepada kantor berita AFP.
Korban diketahui seorang pria dan merupakan koki di kapal pesiar tersebut, menurut media Italia.
Penumpang kapal pesiar yang hilang termasuk raksasa teknologi Inggris Mike Lynch, putrinya Hannah Lynch, pengacaranya, dan lainnya, menurut badan perlindungan sipil dan otoritas Italia pada hari Senin (19/8/2024).
Baca juga: 1 Orang Tewas dan 6 Orang Hilang setelah Tornado Hantam Kapal Pesiar Mewah di Pantai Sisilia
Istri Lynch, Angela Bacares, dan 14 orang lainnya selamat.
"Seorang gadis berusia satu tahun termasuk di antara mereka yang diselamatkan, bersama ibunya," kata pihak berwenang.
Seorang korban selamat yang diidentifikasi sebagai Charlotte Golunski mengatakan dia sempat kehilangan pegangan pada putrinya yang berusia satu tahun, Sofia, di dalam air.
Tetapi kemudian berhasil mengangkatnya di atas ombak hingga sekoci mengembang dan mereka berdua ditarik ke tempat aman, kantor berita Italia ANSA melaporkan, mengutip pernyataan sang ibu.
“Itu mengerikan. Perahu itu dihantam angin kencang dan tak lama kemudian tenggelam,” tambahnya.
Penjaga pantai dan petugas pemadam kebakaran Italia membawa 15 orang ke tempat aman.
"Delapan dari 15 orang yang diselamatkan telah dirawat di rumah sakit, dan seluruh 15 orang dalam kondisi stabil," menurut kantor berita Italia Adnkronos.
Mike Lynch dibebaskan pada bulan Juni oleh juri San Francisco atas tuduhan penipuan terkait penjualan perusahaan perangkat lunaknya, Autonomy, ke Hewlett-Packard seharga $11 miliar (€10 miliar) pada tahun 2011.
Menurut National Geographic, puting beliung menyerupai tornado mini di atas perairan.
Puting beliung kemungkinan terjadi saat badai dan hujan lebat melanda Italia dalam beberapa hari terakhir – dengan banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan di wilayah utara – setelah berminggu-minggu dilanda panas terik.
"Saya sedang berada di rumah saat tornado melanda," kata nelayan Pietro Asciutto kepada ANSA.
"Saya langsung menutup semua jendela. Lalu saya melihat perahu itu, hanya memiliki satu tiang, sangat besar. Saya melihatnya tiba-tiba tenggelam."
Saksi lain yang dikutip oleh agensi tersebut mengatakan: “Perahu itu menyala terang. Sekitar pukul 4:30 pagi, perahu itu sudah tidak ada lagi.
"Sebuah perahu yang indah dengan pesta di dalamnya. Hari liburan yang menyenangkan di laut berubah menjadi tragedi.”
Badai dan hujan lebat
Badai dan hujan lebat telah melanda Italia dalam beberapa hari terakhir setelah berminggu-minggu dilanda panas terik, yang telah menaikkan suhu laut Mediterania ke tingkat rekor, meningkatkan risiko kondisi cuaca ekstrem, kata para ahli.
Suhu permukaan laut di sekitar Sisilia sekitar 30 derajat Celsius (86 Fahrenheit), yang hampir 3 derajat lebih tinggi dari biasanya.
"Hal ini menciptakan sumber energi yang sangat besar yang berkontribusi terhadap badai ini," kata ahli meteorologi Luca Mercalli.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa semua ini disebabkan oleh pemanasan global, tetapi kita dapat mengatakan bahwa pemanasan global memiliki efek yang semakin parah," katanya kepada Reuters.
Jaksa Italia di kota terdekat Termini Imerese telah membuka penyelidikan untuk menyelidiki apa yang salah.
Sementara itu, penyelam pemadam kebakaran menyisir area di sekitar kapal yang mengibarkan bendera Inggris tersebut.
Helikopter juga membantu upaya penyelamatan, kata pihak berwenang.
Camper & Nicholsons, manajer kapal pesiar tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “membantu pencarian yang sedang berlangsung” untuk orang-orang hilang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, sejumlah pejabat Inggris tengah menghubungi otoritas setempat dan bersedia memberikan dukungan konsuler kepada warganya yang terdampak.
ANSA mengatakan kapal tersebut, yang diberi nama “Bajesian”, telah ditambatkan di pelabuhan Porticello dan telah berlayar pada Minggu malam.
Kapal ini dibangun oleh perusahaan pembuat kapal Italia Perini Navi pada tahun 2008.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)