Media Israel: Enam Sandera yang Jasadnya Ditemukan, Mati Lemas Karena Gas Serangan IDF di Terowongan
Para sandera Israel tersebut mati lemas karena gas beracun yang dilemparkan tentara Israel dalam serangan di Jalur Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Klip tersebut mencakup frasa dari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya, di mana ia berjanji untuk memulangkan semua tahanan dari Gaza, namun tentara membunuh mereka dengan mengebom tempat-tempat di mana mereka ditahan.
Sejumlah tahanan muncul dalam rekaman video yang memohon agar dikembalikan hidup-hidup dari Gaza, namun kemudian menjadi jelas bahwa mereka dibunuh oleh penggerebekan tentara pendudukan Israel.
Al-Qassam menggambarkan Netanyahu sebagai “iblis,” dan mengatakan kepada kelompok pendudukan, “Dia menjanjikan mereka dan menghancurkan mereka,” mengacu pada janji palsunya kepada keluarga para tahanan.
Netanyahu Memuji Penemuan Jenazah Sandera
Tentara Israel (IDF) menemukan enam mayat sandera yang sebelumnya dinyatakan tewas di Jalur Gaza.
Israel mengklaim, enam mayat tersebut ditemukan di sebuah terowongan setelah IDF melakukan operasi di Khan Yunis pada Senin (19/8/2024).
Identitas enam mayat tersebut adalah Alex Dancyg (75), Yagev Buchshtav (35), Chaim Peri (79), Yoram Metzger (80), Nadav Popplewell (51), dan Avraham Munder (78).
Alex Dancyg dan Yagev Buchshtav telah dipastikan tewas oleh IDF pada akhir Juli lalu.
Sementara Chaim Peri, Yoram Metzger, dan Nadav Popplewell dinyatakan tewas oleh IDF pada awal Juni.
Kelima orang tersebut diyakini tewas di Khan Yunis pada awal 2024, meskipun penyebab kematiannya belum diketahui.
Avraham Munder sebelumnya tidak dinyatakan tewas oleh IDF.
Dengan ditemukannya enam mayat tersebut, IDF mengatakan akan terus menyelidiki penyebab kematian mereka, termasuk kemungkinan para sandera dibunuh oleh tembakan Israel.
"Kami memiliki informasi intelijen akurat yang memungkinkan pasukan dari Divisi ke-98 dan anggota badan keamanan Shin Bet mencapai terowongan di Khan Yunis dan menemukan mayat-mayat tersebut, di tengah serangan baru di kota itu di Jalur Gaza selatan," kata militer Israel, Selasa (20/8/2024), seperti diberitakan The Times of Israel.
Avraham Munder, Alex Dancyg, Chaim Peri, dan Yoram Metzger semuanya diculik oleh Hamas dari Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober 2023.
Sementara, Yagev Buchshtav dan Nadav Popplewell disandera dari Kibbutz Nirim.
Baca juga: Tak Yakin Sikap Iran, AS Dukung Israel Tolak Tinggalkan Koridor Philadelphi di Perbatasan Gaza-Mesir