Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Israel Ngotot Tak Mau Mundur dari Koridor Philadelphia? Tak Mau Mesir Dapat Gas Alam

Ada dua alasan tersembunyi Israel sehingga enggan menyerahkan kendali Koridor Philadelphia kembali ke tangan Mesir dengan dalih perang Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kenapa Israel Ngotot Tak Mau Mundur dari Koridor Philadelphia? Tak Mau Mesir Dapat Gas Alam
jn/screencapture
Peta Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah yang ngotot dikuasai Israel dan enggan melepaskan kendali wilayah tersebut ke Mesir. 

"Terowongan itu tingginya sekitar tiga meter, dan cukup besar untuk dilalui seluruh kendaraan," menurut pernyataan IDF tersebut dilansir RNTV, Senin.

Terowongan itu ditemukan di sepanjang Koridor Philadelphia, dan dilaporkan sedang diselidiki oleh teknisi tempur IDF sebelum melanjutkan pembongkarannya.

IDF sebelumnya mengklaim telah menemukan sedikitnya 25 terowongan yang melintasi Mesir.

Baca juga: Tank-Tank Israel Rebut Kendali Penyeberangan Rafah, Mesir Siaga, Siapkan Semua Skenario Perang

Peta Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah
Peta Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah yang ngotot dikuasai Israel dan enggan melepaskan kendali wilayah tersebut ke Mesir.

IDF Tidak Mau Tarik Pasukan dari Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah




Berkenaan dengan itu, Perdana Menteri Pendudukan Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dalam sebuah video yang diunggah di X kalau Israel tidak akan menarik pasukan mereka dari Koridor Philadelphia dan Penyeberangan Rafah

Dalam cuitannya, Netanyahu menyatakan kalau dia "siap melakukan segala cara untuk mengamankan pembebasan semua sandera sambil menjaga keamanan Israel."

Netanyahu menekankan komitmennya untuk terus memberikan tekanan pada Hamas agar membebaskan semua sandera.

Ia menambahkan, "Komitmen kami sepenuhnya bertentangan dengan kebocoran dan pengarahan palsu mengenai masalah pembebasan sandera."

BERITA TERKAIT

"Pengarahan ini merusak negosiasi, menyesatkan keluarga sandera, dan menciptakan kesan palsu bahwa Hamas telah menyetujui kesepakatan tersebut sementara pemerintah Israel menentangnya," katanya.

Netanyahu mengklaim kalau dia tidak menambahkan satu pun tuntutan pada garis besar proposal negosiasi kesepakatan senjata tersebut, dengan menegaskan bahwa Hamas-lah yang meminta banyak perubahan.

Ia melanjutkan tuduhannya, dengan menuding kalau Hamas tidak menurunkan tuntutannya yang akan mencegah Israel kembali berperang dan bahwa Hamas menuntut penarikan pasukan dari Koridor Philadelphia dan Perlintasan Perbatasan Rafah.

Netanyahu menegaskan, "Kami tidak akan menarik pasukan dari Koridor Philadelphia dan Perlintasan Rafah."

Ia menambahkan, "Hamas tidak bersedia menerima mekanisme apa pun yang mencegah masuknya senjata dan militan ke Gaza utara. Hamas adalah pihak yang menghalangi kesepakatan dengan menolak garis besarnya, bukan kami."

Abaikan Peringatan Mesir di Tengah Kepungan 7 front

Manuver tentara IDF ogah mundur dan melepaskan kendali perbatasan Mesir-Gaza di penyeberangan Rafah ini jelas mengabaikan peringatan Mesir yang berulang kali mewanti-wanti kalau aksi itu berpotensi memperluas konflik di Timur Tengah.

Terlebih, saat ini Israel tengah dikepung oleh 7 front pertempuran dari Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, dan Iran.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas