Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

American Airlines Perpanjang Penangguhan Penerbangan ke Israel hingga Akhir Maret 2025

Tanda-tanda perang panjang yang melibatkan Israel melawan poros perlawanan terlihat dari pengumuman Maskapai AS, American Airlines yang ogah terbang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in American Airlines Perpanjang Penangguhan Penerbangan ke Israel hingga Akhir Maret 2025
khaberni
Tangkap layar video situasi di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, wilayah pendudukan Israel tampak sepi penumpang. Sebagian besar maskapai internasional membatalkan penerbangan dari dan ke Israel karena misteriusnya waktu pembalasan Iran. 

Dalam sebuah ulasan di Jerusalem Post, Israel kemungkinan akan memindahkan operasi Bandara Ben-Gurion ke Bandara Ramon, yang lebih kecil dan jauh dari Israel bagian tengah tetapi lebih terlindungi.

"Dalam setiap serangan terhadap Israel, baik oleh Iran maupun Hizbullah, Bandara Ben-Gurion dianggap sebagai target potensial," tulis ulasan tersebut, dikutip Selasa (13/8/2024).

Ulasan terkait potensi serangan Iran dan Hizbullah ke Bandara Ben-Gurion di Lod, Tel Aviv ini menjadi analisis tersendiri karena bandara tersebut merupakan simbol nasional Israel.




"Bandara ini merupakan pintu gerbang utama ke Israel yang dilalui hampir 60.000 orang setiap hari—bahkan sekarang ketika puluhan maskapai penerbangan asing telah membatalkan atau menangguhkan penerbangan mereka ke Israel," tulis laporan tersebut.

Baca juga: Serangan Iran Tak Terduga, Bandara Ben Gurion di Tel Aviv Sepi, Maskapai Ogah Terbang ke Israel

"Fakta bahwa pesawat angkut Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mendarat di bandara sipil dengan amunisi dan bahwa area antara Yehud dan Lod serta Highway 40 menampung kantor pusat Industri Dirgantara Israel dan beberapa fasilitas produksinya menjadikan wilayah tersebut sebagai target utama dalam arsip intelijen negara dan organisasi perlawanan," kata ulasan yang ditulis oleh Udi Ezion tersebut.

Disebutkan, Angkatan Udara Israel (IAF) tidak mengungkapkan lokasi baterai Iron Dome, tetapi intersepsi terhadap serangan rudal dari luar sering diamati di sekitar Bandara Ben-Gurion.

"Bahkan ada tembakan roket, bandara ditutup untuk sementara waktu guna membersihkan puing-puing intersepsi dari landasan pacu guna menghindari kerusakan pada mesin dan ban pesawat," kata ulasan tersebut menjelaskan seringnya bandara ini menjadi sasaran serangan.

BERITA TERKAIT

Saat ini, tidak ada rencana untuk menutup bandara. Namun, jika terjadi serangan berkepanjangan, rencana darurat "Silver Wings" akan dimulai, dan operasi Bandara Ben-Gurion akan dipindahkan ke Bandara Ramon di dekat Eilat, tulis analisis tersebut.

"Meskipun beberapa roket diluncurkan oleh Hamas di Gaza dan Houthi di Yaman ke arah bandara Ramon sejak perang dimulai, dan sisa-sisa roket dan UAV telah ditemukan di dekatnya - sebagian besar setelah intersepsi - penilaiannya adalah bahwa Ramon jauh lebih aman dari ancaman daripada Ben-Gurion. Hal ini disebabkan oleh penghancuran sebagian besar roket jarak jauh Hamas oleh IDF dan karena Ramon dilindungi oleh Iron Dome di Eilat dan sistem pertahanan rudal Arrow di selatan," tambah penjelasan tersebut.

Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, Israel.
Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, Israel. (Skytrax)

Operasi Skala Besar dalam Situasi Krisis

Jika prosedur diaktifkan, semua pihak keamanan Israel yang terlibat memiliki waktu 12 jam untuk memindahkan operasi ke selatan.

Sementara saat ini, kata ulasan tersebut, hanya beberapa penerbangan harian dari Arkia dan Israir yang beroperasi dari Bandara Ramon, Otoritas Bandara dan maskapai penerbangan telah menyusun daftar karyawan yang akan dipindahkan ke Ramon untuk memperkuat staf yang ada.

"Tujuannya adalah untuk menjaga konektivitas udara antara Israel dan dunia bahkan selama serangan berskala besar, khususnya untuk mengakomodasi penerbangan internasional dari maskapai penerbangan Israel daripada mengalihkannya ke Siprus seperti di masa lalu," kata ulasan tersebut.

Selama pembangunan Bandara Ramon, diputuskan untuk memperpanjang landasan pacu menjadi 3,6 kilometer dan memperluas area parkir untuk mengakomodasi pesawat penumpang yang lebih besar yang biasanya tidak mendarat di sana, seperti Boeing 787, 777, dan Airbus A350.

Infrastruktur yang relatif luas di Bandara Ramon memungkinkannya untuk menangani penerbangan transatlantik ke AS atau penerbangan ke Timur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas