Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Rusia Rekrut WNA Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

Rusia merekrut warga negara-negara selatan untuk berperang melawan Ukraina. Gaji yang besar jadi iming-iming untuk menarik mereka.…

zoom-in Rusia Rekrut WNA Jadi Tentara, Kehabisan Orang?
Deutsche Welle
Rusia Rekrut WNA Jadi Tentara, Kehabisan Orang? 

Ada juga kasus di mana orang asing itu menjadi desertir Rusia. Pada bulan Mei, HUR melaporkan, tanpa memberikan angka apa pun, tentang eksodus massal tentara bayaran dari Nepal yang ditempatkan di wilayah pendudukan Luhansk. Dan pada bulan Juni, France 24 melaporkan bahwa 22 warga Sri Lanka telah melarikan diri dari posisi mereka di tentara Rusia.

Aktivis dari organisasi hak asasi manusia Rusia, Idite lesom, membantu orang-orang melarikan diri dari dinas tentara Rusia, utamanya orang Rusia dan Ukraina yang secara paksa direkrut menjadi militer di wilayah yang diduduki Rusia.

Namun Idite lesom juga mengurusi warga negara lain. Ivan Chuvilyaev, perwakilan organisasi tersebut, dalam sebuah wawancara dengan DW mengatakan para aktivis telah membantu warga negara-negara Afrika dan Afganistan untuk melarikan diri.

Menurutnya, cara Rusia merekrut orang asing ke dalam tentaranya tidak berbeda dengan pendekatannya dalam merekrut warga negaranya sendiri.

"Ini memanfaatkan fakta bahwa masyarakat awam hukum dan sangat butuh uang," kata aktivis hak asasi manusia tersebut.

(ae/hp)

BERITA TERKAIT
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas