Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Bongkar Alasan Mengapa Lebanon Tunda Serang ke Israel
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengungkapkan alasan mengapa Lebanon menunda serangan balasan ke Israel.
Penulis: Whiesa Daniswara
"Rencananya adalah meluncurkan 300 roket Katyusha dan menyebarkannya ke berbagai lokasi."
"Jumlah ini dianggap cukup untuk melumpuhkan Iron Dome dan rudal pencegatnya selama beberapa menit, sehingga drone dapat melanjutkan perjalanan," katanya lagi.
Netanyahu Ngamuk Diserang Hizbullah
Menanggapi serangan bertubi-tubi dari Hizbullah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngamuk.
Bahkan, Netanyahu telah mengerahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melakukan serangan yang lebih kuat.
"Hizbullah mencoba menyerang Negara Israel dengan roket dan pesawat nirawak pada pagi hari. Kami menginstruksikan IDF untuk melakukan serangan pendahuluan yang kuat guna menyingkirkan ancaman tersebut," kata Netanyahu, dikutip dari The Jerusalem Post.
Baca juga: Israel Umumkan Satu Tentara Angkatan Laut Israel Tewas, Dua Lainnya Terluka Saat Serangan Hizbullah
Netanyahu mengklaim bahwa IDF telah menghancurkan ribuan roket jarak pendek yang diluncurkan oleh Hizbullah.
Dalam pidatonya itu, Netanyahu menuduh Hizbullah telah menargetkan warga sipil di Galilea.
"IDF menghancurkan ribuan roket jarak pendek, dan semuanya ditujukan untuk melukai warga negara dan pasukan kami di Galilea," ungkap Netanyahu.
Ia menegaskan bahwa ini "bukan akhir dari cerita."
"Nasrallah di Beirut dan Khamenei di Teheran harus tahu bahwa ini adalah langkah selanjutnya dalam upaya mengubah situasi di Utara, dan memulangkan penduduk kami dengan selamat ke rumah mereka," ucap Netanyahu.
(Tribunnews.com/Whiesa)